Purwokerto (ANTARA News) - Ribuan warga dari berbagai daerah menyaksikan pergelaran "Banyumas Extravaganza 2015", Minggu, yang digelar dalam rangka Hari Jadi ke-433 Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Parade budaya yang ditujukan untuk memromosikan potensi pariwisata Kabupaten Banyumas tersebut dimulai dari depan Bioskop Rajawali atau Jalan S. Parman menuju panggung kehormatan di Alun-alun Purwokerto dengan melalui perempatan Srimaya dan Jalan Jenderal Soedirman.

Salah seorang wisatawan asal Semarang, Nadya mengaku menyaksikan pergelaran "Banyumas Extravaganza 2015" setelah berwisata ke Baturraden.

"Kegiatannya mirip dengan Solo Batik Carnival. Namun perlu dipoles lagi agar lebih menarik," katanya.

Kendati demikian, dia mengaku terkesan terhadap payung kertas khas Kalibagor yang dibawa peserta "Banyumas Extravaganza 2015". Menurut dia, saat sekarang payung kertas sangat jarang dijumpai.

"Payung kertas itu pasti akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Banyumas Deskart Setyo Jatmiko mengatakan pergelaran "Banyumas Extravaganza" merupakan agenda tahunan dalam rangka mempromosikan pariwisata Banyumas sehingga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke kabupaten itu.

"Kegiatan tahun ini mengusung tema Payung Kalibagoran Dalam Lambaian Batik Banyumasan. Tema tersebut ditujukan untuk membangkitkan kembali industri kerajinan payung kertas khas Kalibagor yang telah mati suri," katanya.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015