... tadi sudah dibahas masalah surat dari menpora. Kami tegas menolak isi surat tersebut karena tidak ada dasar hukum yang kuat...
Surabaya (ANTARA News) - PSSI akan segera melaporkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/4) ke AFC dan FIFA sebagai bentuk pertanggungjawaban kelancaran pelaksanaan kongres.

"Laporan ke AFC dan FIFA akan segera kami kirim. Saat ini surat dalam proses. Yang jelas isi surat itu adalah laporan pelaksanaan kongres yang berjalan dengan baik," kata Wakil Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, di Surabaya, Minggu.

Menurut dia, laporan ke AFC dan FIFA ini diputuskan pada rapat Komite Eksekutif pertama setelah terpilih pada KLB di Surabaya. Sesuai dengan rencana, surat laporan tersebut akan dikirimkan Senin (20/4).

Dalam surat tersebut, kata dia, selain akan ditulis laporan perjalanan KLB juga akan dilampirkan susunan kepengurusan PSSI periode 2015-2019 terutama yang dipilih secara langsung pada kongres yang diwarnai dengan demo dari pendukung tim Persebaya 1927 itu.

"Semuanya akan ditulis dengan lengkap. Yang jelas kita semua tahu jika KLB berjalan lancar. Perwakilan AFC juga hadir dan menyaksikan langsung jalannya kongres," katanya menambahkan.

Apa yang dilakukan PSSI La Nyalla Mattalitti bisa dikatakan langkah pengabaian terhadap pembekuan yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, pada induk organisasi sepak bola Indonesia per Jumat (17/4).

PSSI kepengurusan baru itu ternyata menolak tegas pembekuan PSSI oleh pemerintah. Padahal dalam surat tersebut telah ditegaskan jika semua kegiatan yang dilakukan sudah tidak diakui.

"Dalam rapat tadi sudah dibahas masalah surat dari menpora. Kami tegas menolak isi surat tersebut karena tidak ada dasar hukum yang kuat," kata Panjaitan.

Demi menyikapi surat dari pemerintah, PSSI telah membentuk tim hukum yang digawangi oleh Hinca Panjaitan sendiri dan Gusti Randa. Bahkan, PSSI yang telah dibekukan ini akan mengajukan somasi kepada Menpora Imam Nahrawi.

"Kami berharap surat itu ditinjau kembali dan dicabut. Kami juga akan melakukan upaya hukum ke PTUN," kata pria yang sebelumnya menjadi Ketua Komisi Disiplin PSSI itu. 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015