Surabaya (ANTARA News) - Anggota Komite Eksekutif PSSI Tony Aprilani akan memimpin delegasi induk organisasi sepak bola Indonesia itu untuk bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi guna membahas pembekuan PSSI.

Penunjukan pria yang kembali terpilih pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Surabaya itu dilakukan pada rapat perdana Komite Eksekutif PSSI periode 2015-2019 di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jawa Timur, Minggu.

"Pak Tony akan memimpin delegasi bertemu dengan Menpora besok Senin (20/4)," kata Wakil Ketua Umum PSSI hasil KLB Hinca Panjaitan usai rapat.

Menurut dia, hingga saat ini pihaknya terus berusaha berkomunikasi dengan Kemenpora guna mendapatkan kepastian jadwal bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi.

"Yang jelas pertemuan dilakukan siang hari. Kami baru akan berangkat ke Jakarta besok Senin (20/4). Akan kami usahakan pertemuan dilakukan sekitar jam 12.00 WIB," katanya.

Mantan Ketua Komite Disiplin PSSI itu menjelaskan tim pimpinan Tony Aprilani ini akan menjelaskan secara detail sampai tidak ada lagi masalah.

"Harapan kami semuanya berjalan dengan lancar. Kami tak ingin pemerintah melakukan intervensi yang berlebihan," kata Hinca Panjaitan.

Keinginan PSSI bertemu dengan Menpora Imam Nahrawi ini terjadi karena ada surat pembekuan yang dikirimkan Jumat (17/4) karena PSSI dinilai mengindahkan surat teguran dari pemerintah.

Dampak surat tersebut, seluruh aktivitas yang selama ini dikendalikan PSSI akan diambilalih pemerintah yang  dalam hal ini oleh Tim Transisi, termauk soal kompetisi dan tim nasional.

Pemerintah juga tidak mengakui produk yang dihasilkan KLB PSSI di Surabaya, Sabtu (18/4). Ini adalah kado pahit bagi HUT ke-85 PSSI yang jatuh hari ini.




Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015