Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman optimistis akhir tahun ini tercapai surplus produksi beras berkat Program Khusus untuk Swasembada Pangan Berkelanjutan (UPSUS).

Dalam keterangan tertulisnya, Amran menjelaskan bahwa dalam 5 bulan pelaksanaannya, Program UPSUS berhasil mendorong petani meningkatkan produksi pangan yang diperoleh melalui percepatan waktu tanam, peningkatan produktivitas pertanaman, penggunaan irigasi efektif dan efisien, peningkatan penggunaan alat dan mesin pertanian, serta peningkatan index pertanaman.

Amran mengatakan pentingnya pencapaian swasembada pangan berkelanjutan sebagai strategi utama untuk menjamin ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Dia menetapkan target surplus beras dan swasembada jagung akan terwujud 3 tahun masa jabatannya kendati target tersebut tidak mudah tercapai.

Amran lalu menyebut beberapa kendala, antara lain tingginya konversi dan fragmentasi lahan pertanian, kerusakan saluran irigasi, penurunan jumlah petani, kehilangan hasil pasca panen, pasokan pupuk dan benih, terbatasnya sumber pembiayaan, dan tidak stabilnya harga produk pertanian selama musim panen.

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015