Jakarta (ANTARA News) - Pecatur Vietnam GM Nguyen Anh Dung tidak ingin terkejar pesaing terdekatnya, IM Sean Winshand Cuendi, ketika dia memaksa remis pecatur putra Indonesia itu pada babak ketujuh JAPFA Grandmaster Tournament 2015 di Jakarta, Minggu malam.

Dengan hasil remis itu maka kedua pecatur tersebut hanya saling menambah setengah angka, sehingga Nguyen mengumpulkan 5 angka, sedangkan Sean 4,5 angka.

"Pertandingan masih menyisakan empat babak lagi, saya masih punya peluang untuk medapatkan norma pertama saya meskipun sangat berat karena di babak tujuh saya hanya main remis," kata Sean Winshand yang sedang mengincar norma pertama GM.

"Sisa empat babak paling tidak saya harus menangi semua untuk bisa mendapat norma, tapi jika saya kalah sekali saja maka saya gagal," tambahnya, sambil mengatakan bahwa dirinya harus bisa mengumpulkan delapan angka untuk bisa mendapatkan norma GM pertamanya.

Sementara itu pecatur putri Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar yang sempat terlempar ke posisi tujuh klasemen setelah babak keenam, Minggu sore, kini bangkit dan naik ke posisi lima setelah meraih kemenangan di babak ketujuh, Minggu malam.

Irene mampu mengatasi pecatur Rumania IM Alina LAmi untuk memastikan menambah satu angka menjadi mengumpulkan 4 angka dari hasil kemenangan babak tujuh itu.

"Kami berdua capek, permainan awal saya yang tahu, di opening dia tidak tahu maka dia lama berfikir," kata Irene mengomentari tentang permainannya melawan Alina.

Ditanya tentang sisa empat babak pertandingan lagi di JAPFA Grandmaster Tournament itu, Irene mengatakan perlu mengatur energi.

"Sisa empat babak lagi perlu persiapan energi aja, banyak istirahat," tambahnya.

Pewarta: Aris Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015