Menurut Subian Saidi, Direktur Beasiswa Perintis Nusantara (BPN) Lampung, di Bandarlampung, Senin, ratusan pelajar itu juga mengikuti tahapan selanjutnya untuk bisa mendapatkan beasiswa, sehingga perlu dilakukan verifikasi berkas seluruh peserta.
Jika memungkinkan akan dilakukan survei lapangan kondisi rumah para peserta agar data yang diterima benar-benar valid.
Setelah itu, akan dipilih hanya 50 siswa yang siap "dikarantina" dengan cara dibimbing secara intensif dan terintegrasi dengan sistem asrama yang terpadu dalam 24 jam, pada 11 Mei-11 Juni 2015.
Kemudian siswa yang nantinya diterima di PTN favorit akan diadvokasi untuk mendapatkan Bidik Misi, ujarnya.
Para peserta BPN yang lolos 50 besar akan mendapatkan fasilitas, seperti asrama tempat tinggal, makan tiga kali sehari, pembinaan spiritual, pembelajaran intensif, modul dan try out, pembahasan soal-soal, training motivasi, jadwal khusus konsultasi, serta pendampingan minat dan penjurusan PTN, ujar salah satu dosen di Universitas Lampung (Unila) itu.
BPN Lampung telah selesai sampai tahapan try out ketiga yang dilaksanakan pada Minggu (19/4), bertempat di gedung H Fakultas Teknik Unila, pukul 08.30--10.30 WIB yang diikuti sebanyak 202 peserta pelajar kelas XII SMA, yaitu 102 peserta dari Jurusan IPA dan 100 peserta dari Jurusan IPS.
Usai try out, sekitar pukul 10.30--12.00 WIB, para peserta itu mendapatkan training motivasi oleh seorang trainer sekaligus motivator Trusctco Lampung, Supriono.
Training motivasi tersebut berisi tentang kiat sukses tembus PTN favorit, agar para peserta termotivasi memiliki semangat untuk bisa lulus diterima di PTN favorit.
Selain itu, juga untuk menanamkan rasa percaya diri dan kejujuran agar termotivasi penuh semangat menggapai cita-cita di masa depan yang sukses.
"Kami berharap para peserta memiliki motivasi yang kuat, belajar terukur dan terstruktur serta lebih kepada pendekatan diri dan tawakkal kepada Allah SWT," ujar Subian.
Pewarta: Budisantoso Budiman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
