Nairobi (ANTARA News) - Kelompok fanatik Somalia, Ash-Shabaab, pada Sabtu (18/4) menewaskan tiga prajurit Kenya dan melukai delapan orang lagi dalam satu penyergapan di Somalia Selatan, kata pejabat militer Kenya, Minggu (19/4).

Juru Bicara Pasukan Pertahanan Kenya (KDF) David Obonyo mengatakan semua 11 prajurit yang ikut dalam Misi PBB di Somalia (AMISOM) disergap di Daerah Delbio di bagian selatan negara di Tanduk Afrika tersebut saat mereka sedang melakukan patroli rutin.

"Ketiga prajurit yang menderita luka serius meninggal saat menjalani pengobatan sedangkan sisanya berada dalam kondisi stabil. Mereka belakangan dihalau ke perbatasan Kenya-Somalia dan kemudian diterbangkan ke Nairobi untuk diberikan perawatan khusus," kata Obonyo.

"Helikopter kami mendarat di pangkalan udara Dadaab dan membawa orang yang cedera melalui udara ke Nairobi, tempat tiga orang yang menderita luka kritis meninggal, tapi sisanya berada dalam kondisi stabil," kata Obonyo melalui telepon kepada Xinhua, Senin pagi.

Ia mengatakan operasi masih berlangsung untuk memburu para penyerang yang mundur ke dalam hutan setelah penyergapan itu.

"Masalahnya ialah saat ini hujan lebat turun di Somalia. Kami berada di zona perang dan setiap kejadian seperti penyergapan normal terjadi sebab musuh yang bersembunyi di hutan bisa menyerang anda kapan saja," ia menambahkan.

Ia menyatakan gerilyawan terlibat baku-tembak dengan tentara sebelum mereka mundur ke dalam hutan luas.

(Uu.C003)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015