Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka turun tipis sebesar 3,88 poin seiring dengan bursa saham di kawasan Asia.

IHSG BEI dibuka turun sebesar 3,88 poin atau 0,07 persen menjadi 5.406,76, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 0,98 poin (0,11 persen) menjadi 937,77.

"Bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas melemah menjadi salah satu sentimen negatif bagi bursa saham domestik," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin.

Menurut Reza, melemahnya bursa saham regional itu menjadi salah satu pendorong bagi sebagian pelaku pasar asing yang cenderung masih melakukan aksi lepas saham. Di sisi lain, kembali melemahnya laju rupiah terhadap dolar AS juga menambah faktor negatif bagi indeks BEI.

"Masih adanya aksi lepas terutama investor asing menahan laju indeks BEI. Pelemahan lanjutan masih dimungkinkan jika sentimen positif yang beredar minim baik dari dalam negeri maupun eksternal," katanya.

Reza memperkirakan bahwa pada perdagangan Senin (20/4) ini, IHSG diproyeksikan bergerak di kisaran 5.389-5.425 poin.

Sementara itu, Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa beberapa data ekonomi domestik yang telah diumumkan pada pekan lalu diharapkan masih menjadi sentimen positif bagi IHSG sehingga menahan tekanan lebih dalam.

"Kondisi saat ini dapat dijadikan momentum bagi investor jangka panjang untuk terus melakukan akumulasi pembelian saham, karena tren indeks BEI ke depan masih positif," kata William Surya Wijaya .

Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng melemah 136,11 poin (0,49 persen) ke level 27.517,01, indeks Nikkei turun 2,18 poin (0,01 persen) ke level 19.650,15 dan Straits Times melemah 10,08 poin (0,29 persen) ke posisi 3.515,15.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015