Doha, Qatar, 20 April 2015 - (Antara) - Kebisuan berbicara secara lantang mengecam tindak kejahatan, yang merupakan suara dari 5.000 delegasi dalam Kongres PBB ke-13 Tentang Kejahatan di Doha, Qatar.

Dalam video berdurasi satu menit lebih, beberapa anggota Qatari Social and Cultural Center for the Deaf menggunakan bahasa isyarat dalam menyampaikan pesan mereka untuk mengakhiri perdagangan manusia, kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, korupsi, dan penggunaan obat-obatan. Dia juga berbicara tentang hubungan antara pendidikan dan keamanan.

Video tersebut ditayangkan berulang-ulang di semua layar National Convention Center Qatar selama Kongres berlangsung.

"Di saat banyak orang tidak mampu mengekspresikan diri mereka, di sini muncul pesan tanpa suara dari Qatar untuk Dunia, yang mengecam tindak kekerasan dan kejahatan," katanya.

Sebagai inisiatif Komite Media di bawah Komite Persiapan Kongres PBB ke-13 Tentang Kejahatan, video ditayangkan untuk mempromosikan Kongres dan pesannya kepada orang sebanyak mungkin.

"Jalannya Kongres diterjemahkan ke dalam banyak bahasa," kata Abdullah Al Khalifa Muftah, Ketua Komite Media. "Sudah cukup tepat bahwa kita juga menggunakan bahasa isyarat untuk berkomunikasi dengan orang-orang penyandang tuna rungu." Video ini memiliki teks bahasa Arab dan bahasa Inggris.

"Ada tempat untuk kita masing-masing di bawah matahari," kata video.

Produksi video ini difasilitasi melalui koordinasi dengan lembaga Pusat. Siswa sekolah dasar dan menengah, serta orang dewasa yang tuna rungu ikut berpartisipasi.

Lembaga Pusat ini merupakan yang pertama di bidangnya di Qatar dan menitikberatkan kebijakan Negara untuk merawat warga dan penduduknya secara penuh. Pusat ini memberikan bantuan kepada tuna rungu di bidang pendidikan, kesadaran dan hiburan. Di samping itu juga melayani semua bangsa, jenis kelamin dan usia dan beroperasi di bawah Qatar General Authority of Youth. Dan telah menjadi anggota dari World Federation of the Deaf sejak tahun 2007.

Untuk pertanyaan lebih lanjut dan informasi lebih lanjut silakan menghubungi:
Media@turjuman.net
+97450640324

Pewarta: prwire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015