Pekanbaru, Riau (ANTARA News) - Satu truk Mitsubishi Fuso sarat muatan batu berjalan di jalan raya pada dini hari buta, tiba-tiba bannya pecah, dia terguling, menimpa rumah di pinggir jalan dengan seorang ibu dan anak di dalamnya. 

 Ibu dan anaknya itu tewas seketika di tempat, tertimpa truk itu...

Kepolisian Resort Indragiri Hulu, Riau, menangani kasus tragis yang terjadi di sana itu, Senin.

Kasubag Humas Polres Indragiri Hulu, Inspektur Satu Polisi Yarmen Djambak, menjelaskan, insiden itu terjadi pada pukul 03.30 WIB Senin, di Jalan Raya Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa Kuala Mulia, Kecamatan Kuala Cenaku, Indragiri Hulu.

"Benar, truk itu terbalik menimpa rumah dan menimbun dua orang ibu dan anak," kata Djambak, melalui pesan elektronik. Korban tewas adalah Nuraini (40) dan anaknya bernama Dean (7).

Ia menjelaskan, kronogis kejadian bermua saat truk Fuso dengan nomor polisi BM 8915 BU bermuatan batu yang dikemudikan Raja Hendra Syahputra bocor ban. Supir berusia 28 tahun itu kemudian menepi memperbaiki kerusakan itu.

"Setelah berhenti sopir mendengar suara berderit. Kemudian, supir naik kembali ke mobil tetapi mobil langsung amblas dan terbalik menimpa rumah yang ada di pinggir jalan," katanya.

Ia mengatakan truk itu terbalik menimpa rumah dimana kedua korban ikut tertimbun di dalamnya hingga meninggal dunia. Karena truk itu sarat muatan batu, polisi sampai mendatangkan alat berat untuk menyingkirkan truk dan reruntuhan rumah itu. 

"Polisi juga sudah menhan supir truk," kata Djambak.

Pewarta: FB Anggoro
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015