Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam acara Pertemuan Pejabat Tingkat Tinggi (Senior Official Meeting) kawasan Asia-Afrika di Jakarta, Minggu, mengungkapkan keinginan Indonesia untuk meningkatkan investasi di Papua Nugini (PNG).

"Indonesia dan PNG banyak membahas tentang hubungan ekonomi selama pertemuan, dan saya mengundang investor Indonesia untuk berinvestasi di PNG sekaligus memperkuat hubungan perdagangan ekonomi dengan negara tersebut," kata Menlu Retno.

Dia mengatakan hal tersebut dengan didampingi oleh Menteri Luar Negeri PNG Rimbink Pato disela pertemuan.

Indonesia-PNG telah sepakat untuk menyelesaikan beberapa isu bersama yang sempat tertunda pembahasannya, seperti Nota Kesepahaman (MoU) mengenai kejahatan transnasional dan pembangunan kapasitas.

Selain itu, kedua negara jugatelah sepakat untuk saling meningkatkan pertukaran sumber daya manusia (SDM) antarnegara.

"PNG akan menyelenggarakan perlombaan olah raga, dan Indonesia akan mengirimkan tim ke sana," kata Retno.

Dia juga mengajak PNG untuk berpartisipasi dalam sebuah acara kesenian dan budaya yang akan diselenggarakan di Kupang pada Oktober tahun ini.

Menlu PNG Rimbink Pato mengatakan telah melakukan pertemuan bilateral yang fantastis dengan Indonesia.

Menurut dia, hubungan bilateral Indonesia-PNG telah mampu untuk memasuki tingkatan yang lebih intens dan naik tingkat.

"Sebelumnya, telah disepakati 11 MoU dan tiga trakat yang menjadi basis bagi hubungan Indonesia-PNG," kata Menlu Pato.

Sebelumnya pada Jumat (27/2), Menteri Luar Negeri RI Retno L.P. Marsudi dan Menteri Luar Negeri Papua Nugini Rimbink Pato melakukan pertemuan bilateral resmi pertama di Port Moresby, Papua Nugini.

Di dalam pertemuan pun telah dibahas upaya untuk lebih meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Papua Nugini dalam kerangka Kemitraan Strategis yang disetujui pada 2013.

Peringatan 60 Tahun KAA digelar di Jakarta dan Bandung pada 19-24 April. Pada 19 April diadakan Pertemuan pejabat tingkat tinggi (Senior Official Meeting) kawasan Asia-Afrika. Kemudian, dilanjutkan dengan Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April. Pada 21-22 April, diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika (Asian-African Business Summit).

Pewarta: Roberto C. Basuki
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015