Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa perombakan kabinet atau reshuffle akan dilakukan tergantung pada kebutuhan pemerintahan.

"Reshuffle tidak reshuffle itu tidak tergantung pada survei, tapi tergantung pada kebutuhan dan masalah pemerintah sendiri," kata Kalla di Kantor Wapres di Jakarta pada Senin sore.

Menanggapi survei yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia, Wapres mengatakan komposisi pemerintahan di Indonesia tidak bergantung kepada survei suatu lembaga.

Kalla mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo memiliki penilaian sendiri terhadap kinerja para menterinya di Kabinet Kerja.

"Tentu presiden sendiri juga akan menilai bagaimana jalannya pemerintahan," ujar Kalla kembali menegaskan pemerintah Jokowi-JK belum akan melakukan reshuffle.

Sebelumnya Poltracking Indonesia pada Minggu (19/4) merilis hasil survei, pertama; terkait dengan kinerja pemerintahan Jokowi-JK selama enam bulan, sebanyak 48,5 persen publik menyatakan tidak puas (gabungan sangat tidak puas 5,8 persen dan kurang puas 42,7 persen).

Sementara hanya 44 persen mengatakan puas (sangat puas 3,5 persen dan cukup puas 40,5 persen), sedangkan 7,5 persen mengaku tidak tahu/tidak jawab.

Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015