IHSG BEI ditutup melemah sebesar 9,84 poin atau 0,18 persen menjadi 5.400,80. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 1,60 poin (0,17 persen) ke level 937,19.
"Sentimen eksternal yang cenderung negatif menjadi faktor negatif bagi IHSG sehingga bergerak tertekan," kata Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Senin.
Menurut dia, dalam jangka pendek ini IHSG BEI akan bergerak mendatar. Jika merujuk "capital inflow", indeks BEI masih berpotensi untuk bergerak menguat, namun jika kebijakan bank sentral AS (the Fed) mengenai rencananya untuk menaikan suku bunganya kembali muncul maka potensi pembalikan arah ke area negatif juga terbuka.
Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham juga sedang mencermati realisasi proyek infrastruktur pemerintah. Seraya menanti sentimen fundamental, sebagian pasar saham akan mencermati faktor teknikal.
"Secara teknikal, IHSG akan bergerak menguji level batas bawah 5.389 poin, sementara target batas atas di level 5.448 poin," paparnya.
Sementara itu, Analis HD Capital Yuganur Wijanarko mengatakan bahwa katalis positif bagi IHSG BEI masih terbuka seperti stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS, harga minyak mentah dunia yang masih sesuai dengan ekspektasi pemerintah dalam APBN 2015 sebesar 60 dolar AS per barel, serta daya beli masyarakat yang masih tinggi.
"Kondisi ekonomi domestik masih stabil, maka rekomen untuk tetap mengakumulasi beberapa saham konsumer dan perbankan," katanya.
Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 181.624 kali dengan volume mencapai 4,09 miliar lembar saham senilai Rp3,98 triliun. Efek yang mengalami kenaikan 114 saham, yang melemah 183 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 93 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 558,19 poin (2,02 persen) ke 27.094,93, indeks Bursa Nikkei turun 18,39 poin (0,09 persen) ke 19.634,49, dan Straits Times melemah 21,94 poin (0,62 persen) ke posisi 3.503,25.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
