Jakarta (ANTARA News) - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti mengaku belum mendapatkan informasi mengenai jalur darat yang akan dilalui Presiden Joko Widodo menuju Bandung yang menjadi tempat kegiatan terakhir Peringatan Ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika.

"Belum ada informasi mengenai jalur darat yang akan dilalui presiden," kata Badrodin di sela-sela kunjungannya ke Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin, untuk meninjau pengamanan Konferensi Asia Afrika dan kesiapan pasukan di sana.

Namun, Badrodin melanjutkan, polisi siap mengawal Presiden dan juga dua pemimpin negara lain, yaitu Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, yang berencana menuju Bandung menggunakan mobil, bukan dengan pesawat seperti para perwakilan negara lain.

"Kami siap melakukan pengamanan, baik pengamanan di wilayah jalur yang nantinya akan dilalui, maupun pengamanan dengan personel yang melekat sesuai dengan prosedur tetap," tutur dia.

Menurut Badrodin, polisi akan membantu tugas Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) selaku penanggung jawab pengawalan para kepala negara dan kepala pemerintahan yang hadir dalam KAA.

Sehari sebelumnya Kepala Staf Kepresidenan sekaligus penanggung jawab Acara Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) Luhut Panjaitan mengatakan rencananya Presiden Joko Widodo akan menggunakan mobil menuju ke Bandung pada Kamis malam (23/4).

Tidak hanya Presiden Jokowi, yang juga menempuh jalan darat adalah Presiden Tiongkok dan Sultan Brunei Darussalam. Selain mereka, semua pemimpin dari negara lain akan berangkat ke Bandung dengan pesawat terbang.

Kapolri datang ke JCC didampingi beberapa orang pejabat kepolisian seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Unggung Cahyono dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Hendro Pandowo.

Selain memeriksa kelengkapan personel kepolisian yang ada di JCC, Kapolri juga melihat kesiapan kendaraan operasional seperti mobil barakuda dan motor patroli.

Pada hari Senin (20/4), Peringatan ke-60 tahun Konferensi Asia Afrika memasuki hari kedua dengan agenda Pertemuan Menteri Asia-Afrika (AAMM) yang berlangsung dari pukul 09.20 WIB-18.00 WIB.

AAMM merupakan tindak lanjut dari pertemuan para pejabat tinggi (Senior Official Meeting/SOM) yang telah diadakan Minggu (19/4) di mana seluruh delegasi setuju atas ketiga rancangan dokumen hasil KAA, yaitu "Bandung Messages", Penguatan Kemitraan Strategis Baru Asia Afrika (NAASP) dan Deklarasi Palestina.

Berikutnya, pada 21-22 April, akan diselenggarakan Pertemuan Puncak Bisnis Kawasan Asia-Afrika ("Asian-African Business Summit").

Pada 24 April, hari terakhir rangkaian pelaksanaan KAA, akan dilakukan napak tilas para kepala negara dan kepala pemerintahan di Bandung.



Pewarta: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015