Jakarta (ANTARA News) - Ketua KONI Pusat, Tono Suratman mengatakan tidak mudah menangani kompetisi yang sedang berjalan terkait penyerahan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang dilakukan Kemenpora kepada KONI dan KOI.

"Kami siap untuk memfasilitasi saja apa yang sudah berjalan dalam kompetisi ini karena kompetisi ini kan sudah diprogramkan dan sudah dijadwalkan seperti yang sudah disampaikan oleh Ketua Umum PSSI yang lama, Pak Djohar Arifin," kata Tono di kantor KONI Pusat, Jakarta, Senin.

Hal tersebut, ia sampaikan setelah menerima perwakilan PSSI yang terdiri dari Ketua Umum La Nyalla Mattalitti serta dua anggota Komite Eksekutif Djamal Aziz dan Tony Aprilani.

Sebagai contoh, kata Tono, apabila pihaknya diminta menyiapkan perangkat-perangkat pertandingan, jelas hal tersebut bukan ranah dari KONI.

"Itu pasti perannya PSSI sehingga saya hanya memfasilitasi apabila memang diminta PSSI," katanya.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum PSSI La Nyalla Mattalitti bersama perwakilannya melaporkan hasil Kongres Luar Biasa (KLB) 2015 yang baru saja selesai.

"Dalam laporannya, mereka menyatakan kongres tersebut berjalan dengan baik dan lancar dengan terpilihnya Pak La Nyalla sebagai Ketua Umum," kata Tono.

Selain itu, kata Tono, mereka juga melaporkan tentang surat pembekuan yang diterima oleh PSSI setelah kongres tersebut.

"PSSI mengharapkan saya sebagai ketua umum dapat memberikan masukan kepada pemerintah karena PSSI adalah anggota KONI sehingga kami yang berkewajiban untuk menyampaikan hal ini," katanya.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi secara resmi membekukan PSSI saat induk organisasi sepak bola Indonesia tersebut sedang melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) di Surabaya, Sabtu (18/4).

Berdasarkan surat dengan nomor 01307 tahun 2015 yang ditandatangani langsung oleh Menpora Imam Nahrawi per tanggal 17 April ada beberapa poin yang menyangkut dengan pembekuan diantaranya adalah pemerintah tidak mengakui seluruh kegiatan yang dilakukan oleh PSSI.

Untuk Tim Nasional yang akan menghadapi SEA Games 2015 akan tetap berjalan dalam hal ini pemerintah bersama KONI dan KOI sepakat bahwa KONI dan KOI bersama Program Indonesia Emas (Prima) akan menjalankan persiapan Tim Nasional.

Sementara seluruh pertandingan Indonesia Super League (ISL) 2015, Divisi Utama, Divisi I, II, dan III tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan Klub setempat.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015