Dana tersebut untuk pengadaan bibit, irigasi, alat dan mesin pertanian (alsintan) dan meningkatkan produktivitas,"
Palembang (ANTARA News) - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengalokasikan Rp900 miliar untuk digunakan dalam pengadaan bibit dan irigasi di Provinsi Sumatera Selatan.

"Dana tersebut untuk pengadaan bibit, irigasi, alat dan mesin pertanian (alsintan) dan meningkatkan produktivitas," kata Menteri Petanian pada saat kunjungan ke saat kunjungan ke lahan pasang surut Sungai Pinang, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin.

Kemudian dia akan menambahkan dana bantuan jika petani di Sumatera Selatan dapat meningkatkan produktifitasnya mencapai 1,3 ton beras.

Selain itu, dia juga mengatakan untuk meningkatkan produksi beras, program IP-200 dan IP-300 harus dimaksimalkan untuk mendukung program Swasembada Pangan Berkelanjutan.

"Dengan IP-200 dan IP-300 petani dapat menanam dua hingga tiga kali dalam setahun," kata Menteri Andi.

Dari Oktober 2014 hingga Maret 2015 program ini sudah memiliki tambah tana sekitar 700 ribu Ha diseluruh Indonesia.

Dia mengatakan Indonesia pun sudah tidak lagi mengimpor beras dari negara tetangga.

Ketua Kelompok Tani Semoga Jaya Khasnuri dari Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan berharap pemerintah daerah dan menteri pertanian dapat menyalurkan bibit, pupuk, serta obat hama.

Menurut dia selama ini penyaluran pupuk dan bibit sudah baik, maka daripada itu harus dijaga agar tidak terjadi penyelewengan.

Dalam kunjunga kerjanya di Sumatera Selatan, Menteri Pertanian juga melakukan kunjungan ke Kabupaten OKU Timur sekaligus memberikan bantuan alat mesin pertanian.

Pewarta: Aubrey Kandelila Fanani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015