Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa ditutup menguat sebesar 59,77 poin seiring dengan investor asing yang kembali melakukan aksi beli pada saham-saham di dalam negeri.

IHSG BEI ditutup menguat sebesar 59,77 poin atau 1,11 persen menjadi 5.460,57. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 14,85 poin (1,58 persen) ke level 951,99.

Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Selasa mengatakan bahwa investor asing yang kembali melakukan aksi beli menjadi salah satu pendorong indeks BEI untuk bergerak ke area positif.

"Investor asing melakukan aksi beli saham setelah dalam beberapa hari terakhir melakukan net sell. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor masih cukup tinggi terhadap pasar modal Indonesia," katanya.

Dalam data Bursa Efek Indonesia, tercatat investor saham asing membukukan beli bersih (foreign net buy) sebesar Rp153,345 miliar pada Selasa (21/4) ini.

Dengan kondisi itu, menurut William Surya, IHSG BEI sedang mulai masuk ke dalam tren penguatan jangka pendeknya, secara teknikal potensi untuk melanjutkan penguatan menuju level batas atas ke 5.485 poin cukup terbuka.

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa pelaksanaan peringatan konferensi Asia-Afrika (KAA) diharapkan dapat meningkatkan kerjasama ekonomi yang pada gilirannya dapat berdampak positif terhadap industri pasar modal.

"Diharapkan agenda itu dimanfaatkan untuk kerjasama ekonomi," katanya.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 230.419 kali dengan volume mencapai 4,51 miliar lembar saham senilai Rp4,63 triliun. Efek yang mengalami kenaikan 180 saham, yang melemah 126 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 103 saham.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 755,56 poin (2,79 persen) ke 27.850,49, indeks Bursa Nikkei naik 274,60 poin (1,40 persen) ke 19.909,09, dan Straits Times menguat 5,36 poin (0,15 persen) ke posisi 3.508,61.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015