Sydney (ANTARA News) - Gol pada saat "injury time" dari Mu Kanazaki memberi Kashima Antlers sebuah kemenangan berharga 2-1 dan membuat upaya Western Sydney Wanderers untuk mempertahankan gelar Liga Champions AFC mendapat hantaman serius pada Selasa.

Pada pertandingan di Parramatta, pemain depan Jepang itu mencetak gol pada menit ke-91 untuk melengkapi kebangkitan mereka dari ketinggalan gol lebih dulu.

Sementara Kashima meninggalkan posisi terbawah klasemen Grup H dengan sisa satu pertandingan, juara bertahan Western Sydney kini harus mengerahkan segalanya dalam pertandingan pekan depan melawan tim peringkat teratas Guangzhou Evergrande.

Wanderers menjuarai kompetisi tersebut dalam debutnya pada tahun lalu dan mereka terlihat akan bisa menjaga harapan mempertahankan gelar mereka tetap hidup dengan gol Nikita Rukavystya pada menit ke-24.

Operan Yojiro Takahagi menggeliat melalui pemain belakang Ueda Naomichi dan masuk ke jalur pemain depan Wanderers itu, yang menciptakan gol pertamanya pada kompetisi itu.

Kashima nyaris dapat membalas dengan cepat dan Wanderers harus berterima kasih pada penjaga gawang mereka Ante Covic saat dia berkali-kali menyelamatkan gawangnya dari serangan tim tamu dari jarak dekat.

Tapi Covic tidak mendapat kesempatan lagi pada menit ke-66 saat Doi Shoma menjebol gawang dengan kaki kirinya untuk menyamakan kedudukan 1-1.

Kashima terus menyerang dan mereka mendapatkan ganjaran mereka saat Kanazaki mengkonversi serangan menyilang Shuto Yamamoto pada menit pertama "injury time". Demikian laporan AFP.

(Uu.I015/A011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015