Jakarta (ANTARA News) - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) melakukan perubahan rute operasional bus di sejumlah rute terkait penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika (KAA) di Jakarta.

Perubahan rute layanan diberlakukan di tiga koridor, yaitu Koridor 1 rute Blok M-Kota, Koridor 2 rute Pulogadung-Harmoni dan Koridor 9 rute Pinang Ranti-Pluit.

Perubahan rute bus dilakukan pukul 06.00-09.00 WIB, pukul 16.00-18.00 WIB dan pukul 19.00-22.00 WIB.

"Layanan Koridor 1 diperkirakan akan melambat secara signifikan karena adanya buka tutup jalur yang dilakukan secara situasional oleh Ditlantas dan Dinas Perhubungan dan Transportasi pada waktu yang telah ditentukan," kata Direktur Utama PT Transjakarta Antonius Kosasih di Jakarta, Rabu.

Di Koridor 2, selama pukul 16.00 hingga 22.00 WIB, bus Transjakarta dari Harmoni menuju Pulogadung rutenya dialihkan menjadi dari Harmoni-(belok kiri)-Pecenongan-Juanda-Pasar Baru-Pejambon-Lapangan Banteng-Merdeka Timur-Tugu Tani-masuk halte Kwitang dan seterusnya menuju Pulo Gadung.

"Namun, bus Transjakarta untuk arah sebaliknya, yaitu dari arah Pulogadung menuju Harmoni masih normal. Pengalihan tersebut bersifat situasional mengikuti kondisi lalu lintas," ujar Kosasih.
 
"Untuk layanan BKTB hanya melayani dari Pantai Indah Kapuk (PIK) hingga Harmoni pada pukul 16.00 hingga 20.00 WIB," tambah dia.

Dia menuturkan pengalihan rute juga dilakukan di Koridor 9, dari Pinang Ranti menuju Pluit melalui (masuk) gerbang tol Cawang dan keluar di gerbang tol Slipi.

Pelayanan sementara tidak disediakan di sejumlah halte termasuk halte Cikoko Stasiun Cawang, Tebet BPKM, Pancoran Tugu, Pancoran Barat, Tegal Parang, Kuningan Barat, Gatsu Jamsostek, Gatsu LIPI, Semanggi, Senayan JCC dan Slipi Petamburan.

Selanjutnya, dari arah Pluit menuju Pinang Ranti melalui Gerbang Tol Slipi dan keluar di Gerbang Tol Pancoran. Sejumlah halte yang tidak dilayani, diantaranya halte Slipi Petamburan, Senayan JCC, Semanggi, Gatsu LIPI, Gatsu Jamsostek, Kuningan Barat, Tegal Parang dan Pancoran Barat.

"Ada catatan khusus bagi para penumpang di Koridor 9, yaitu penumpang tidak dapat melakukan transit di dua halte, yaitu halte Kuningan Barat dan halte Kuningan Timur. Kemudian, rute PGC-Grogol melalui gerbang tol Cawang akan keluar di gerbang tol Slipi," tutur Kosasih.

Selain tiga koridor tersebut, dia mengungkapkan, layanan di Koridor 6 rute Ragunan-Dukuh Atas diperkirakan melambat secara signifikan mengikuti kondisi lalu lintas sebagai dampak buka tutup jalur secara situasional.

Rute Ragunan-Monas ditiadakan dan diubah menjadi rute Ragunan-Dukuh Atas pada pukul 06.00-09.00 WIB dan pukul 16.00-22.00 WIB.

Pada pukul 09.00 hingga 16.00 WIB, bus Transjakarta beroperasi normal, namun dampak pengalihan dan buka tutup jalur diperkirakan masih terasa pukul 09.00-10.00 WIB dan mulai terasa menjelang pukul 16.00 WIB.

"Terhadap perubahan layanan tersebut, maka layanan penjualan tiket di halte akan mengalami buka tutup untuk mengurangi resiko penumpang yang tertahan di dalam bus karena imbas dari buka tutup jalur di tengah perjalanan," ungkap Kosasih.

Ia memperkirakan perlambatan operasional signifikan terjadi pada waktu-waktu yang telah ditentukan.

Secara situasional, mungkin akan dilakukan pemendekan rute, pengalihan jalur hingga penghentian operasional pada waktu-waktu tertentu, mengikuti kondisi lajur layanan di masing-masing koridor.

"Kami akan selalu melakukan update informasi kepada para penumpang melalui media massa dan sosial media. Update juga kami lakukan terhadap seluruh personel kami di lapangan agar seluruh penumpang dapat memperoleh informasi terkini terkait operasional Transjakarta," tambah Kosasih.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015