Jakarta (ANTARA News) - Product Marketing TV Senior Manager PT Samsung Electronics Indonesia, Ubay Bayanudin, mengatakan bahwa perangkat televisi Samsung yang diproduksi tahun ini akan dilengkapi dengan sistem operasi Tizen.

"Untuk tahun 2015 ini semua Smart TV kita akan menggunakan OS baru yang dikembangkan khusus oleh Samsung, yaitu Tizen," kata dia.

Sistem operasi Tizen menyediakan konektivitas yang lebih baik. Tidak hanya dapat dikoneksikan dengan gadget Samsung, Smart TV juga dapat terkoneksi dengan handset brand lain.

Platform Tizen juga memungkinkan pengguna untuk melakukan mutli-tasking. Pengguna dapat berselancar di dunia maya atau mencari konten yang diinginkan sambil menonton TV dalam waktu yang bersamaan.

"Smart TV dengan Tizen akan sangat ringan, sangat efisien, dibantu dengan octacore prosesor yang sebelumnya quad core prosesor akan membuat proses menjadi sangat cepat," ujar Ubay.

Pertumbuhan perangkat TV Samsung sendiri pada tahun ini di Indonesia, menurut Ubay akan stabil. Hal tersebut didorong oleh ekspansi segmen UHD TV.

"Walaupun situasinya sedang susah, diperkirakan akan tetap stabil. Yang mendorong kondisi tersebut adalah kebutuhan akan kategori premium," kata Ubay.

Kategori premium, 46 inci ke atas, yang sebelumnya hanya 21 persen, tumbuh menjadi 29 persen.

"Kalau market premium tidak bertumbuh, maka kami akan jauh menurun dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," tambah dia.

Tahun 2013 dan 2014, Ubay mengklaim bahwa Samsung menjadi pemimpin flat TV secara value di Indonesia.

"Inovasi yang membuat market kami tumbuh dan bisa terus memimpin market baik secara global maupun di Indonesia," kata Ubay.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015