Tangerang (ANTARA News) - Persita Tangerang, Banten, fokus menghadapi Cilegon United dalam laga perdana derby Banten kompetisi Divisi Utama 2015 di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon.

"Kami sudah mempelajari pola penyerangan dan bertahan lawan agar dapat diantisipasi pemain," kata pelatih Persita Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Rabu.

Bambang mengatakan laga pertama itu digelar Minggu (26/4) dan persiapan sudah matang termasuk mental para pemain untuk mendapatkan poin pada pertandingan awal itu.

Persita berada pada Grup II bersama tim asal Banten dan Jabar, serta Jateng yakni Cilegon United, Perserang Serang, Villa 2000 Tangerang Selatan, Persikabo Bogor, Persika Karawang, Persikad Purwakarta, PSGC Ciamis, Persires Rengat Kuningan dan PSCS Cilacap.

Sedangkan pertandingan kedua menghadapi Perserang pada Kamis (30/4) dan pertandingan berikut bertemu Villa 2000 pada Rabu (6/5) di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.

Dia mengatakan telah melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi derby Banten itu, karena masing-masing tim tentu berupaya agar dapat mencuri poin.

Pada kompetisi Divisi Utama 2015, Persita telah menetapkan Stadion Maulana Yusuf sebagai markas pertandingan untuk laga kandang karena selama ini mengunakan Stadion Benteng, Tangerang tapi masih dalam perbaikan.

Bahkan Persita menurunkan pemain muda pada Divisi Utama yang merupakan hasil pembinaan secara bertahap dalam waktu lama dari tiap klub yang berasal dari 29 kecamatan.

Pembina Persita Ahmed Zaki Iskandar menargetkan pada 2016 lolos kompetisi Indonesia Super Leage (ISL) setelah merekrut sebanyak 24 pemain muda pontensial.

Padahal sebelumnya, Manajer Persita Ari Wibawa menyatakan pihaknya menunggu keputusan pemerintah pascapembekuan PSSI oleh Menpora Imam Nahrawi terkait pelaksanaan kompetisi Divisi Utama 2015.

Dia mengatakan pihaknya mendukung langkah pembekuan tersebut namun untuk kompetisi yang bertujuan mengembangkan bakat sepak bola di daerah tidak boleh terganggu.

Pewarta: Adityawarman
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015