Dani Gilbert Supari, seorang siswa SMP Negeri 2 Palu, Rabu mengatakan sama sekali tidak gentar menghadapi UN.
Meski UN tidak lagi menjadi ukuran kelulusan, tetapi ia tetap akan mengerjakan dengan baik semua materi ujian.
"Tidak ada yang perlu dicemaskan soal UN karena materi yang akan diujuikan tentu semua sudah dipelajari di sekolah," katanya.
Hal senada juga disampaikan Nadia, Siswi pada salah satu sekolah negeri di Kota Palu itu juga mengatakan siap mengikuti UN yang akan berlangsung dua pekan lagi.
Menurut dia, jika siswa benar-benar menyiapkan diri dengan matang, maka tidak ada alasan untuk takut atau gentar menghadapi ujian nanti.
Ia juga mengatakan ujian sekolah (US) sudah selesai pada pekan lalu dan pada umumnya semua bidang studi yang diujikan dapat diselesaikan dengan baik oleh siswa.
Pada pelaksanaan US, kata Nadia dan Dani, mereka mengerjakan dengan sangat hati-hati karena hasilnya sangat menentukan kelulusan.
Sementara Kepala SMP Negeri 2 Palu, Arsad Nurdin mengatakan pelaksanaan US berjalan lancar. "Saya berharap UN juga lancar," katanya.
Jumlah siswa SMP Negeri 2 yang akan ikut UN sebanyak 300 orang.
Dalam menghadapi UN, Arsid berharap waktu yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para siswa, khususnya saat di rumah gunakan kesempatan dengan belajar.
"Modal utama adalah belajar dan juga berdoa karena bagaimanapun mental harus dipersiapkan dengan baik," katanya.
SMP Negeri 2 dalam setiap kali menghadapi UN selalu lulus 100 persen. "Ini juga yang diharapkan pada UN 2015 ini," kata dia.
Pewarta: Anas Masa
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015
