Jakarta (ANTARA News) - Parlemen Indonesia mengajak parlemen dari negara-negara Asia Afrika peserta Konferensi Parlemen Afrika (KPAA) untuk mendorong kemerdekaan Palestina.

"Mendorong kemerdekaan Palestina menjadi salah satu agenda yang akan dibahas pada KPAA ini dari beberapa agenda yang akan dibahas," kata Ketua DPR RI, Setya Novanto, pada pembukaan KPPA di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis.

Pembukaan KPAA dihadiri Presiden Joko Widodo, para menteri kabinet kerja, mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno, mantan Ketua DPR RI Akbar Tandjung dan Marzuki Alie, serta delegasi peserta KPAA dari 30
negara Asia Afrika.

Menurut Novanto, persoalan yang dihadapi negara-negara Asia Afrika semakin kompleks sehingga dibutuhkan kerja sama strategis yang semakin erat dan konkret.

Persoalan yang terkait dengan kelangsungan hidup manusia, kata dia, hendaknya juga menjadi perhatian pimpinan parlemen dari negara-negara Asia Afrika, seperti persoalan rakyat Palestina.

Ia menegaskan, kemitraan strategis baru diharapkan dapat menjadi kekuatan untuk mendorong kemerdekaan Palestina.

"Dengan demikian, kita tuntaskan hutang sejarah yang belum terselesaikan yakni memerdekakan Palestina," katanya.

Menurut Novanto, untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut maka KPAA ini harus dapat menghasilkan deklarasi.

Pada kesempatan tersebut, Novanto mengatakan, beberapa agenda yang akan dibicarakan pada KPAA ini adalah persoalan kemiskinan, kesehatan, konservasi lingkungan hidup, serta kemerdekaan Palestina.

Pewarta: Riza Harahap
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015