Limpasan air hujan tersebut tidak bisa tertampung di Sungai Pepe sehingga sebagian masuk ke sejumlah perkampungan warga...
Semarang (ANTARA News) - Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah Sarwa Pramana mengatakan, banjir di beberapa kecamatan di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, dan Kota Surakarta sudah mulai surut.

"Banjir yang menggenangi ratusan rumah penduduk di Boyolali dan Solo mulai berangsur-angsur surut pada jam 05.00 WIB," katanya saat dihubungi melalui telepon di Semarang, Kamis.

Sarwa menjelaskan, banjir di tiga kabupaten tersebut terjadi akibat hujan deras selama kurang lebih empat jam di sekitar Gunung Merapi pada sisi timur serta selatan yang kemudian mengalir ke Sungai Pepe yang merupakan anak Sungai Bengawan Solo.

"Limpasan air hujan tersebut tidak bisa tertampung di Sungai Pepe sehingga sebagian masuk ke sejumlah perkampungan warga dan ke Sungai Bengawan Solo," ujarnya.

Menurut dia, dampak banjir yang terjadi itu tidak terlalu buruk bagi masyarakat, namun menggenangi ratusan rumah warga.

"Hingga saat ini tidak ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa atau korban luka akibat banjir yang terjadi di Boyolali, Sukoharjo, dan Solo," katanya.

Sarwa mengungkapkan bahwa jajaran BPBD dari Boyolali, Sukoharjo, Surakarta yang dibantu BPBD Magelang, Klaten, Karanganyar, dan Wonogiri telah melakukan penanganan darurat pada Rabu (22/4) malam hingga Kamis dini hari.

"Kami juga telah mengerahkan perahu karet beserta relawan dari PMI, Polri, dan TNI untuk membantu evakuasi korban banjir untuk mengungsi ke tempat aman, termasuk mendirikan dapur umum di sejumlah titik," katanya.

Selain itu, jajaran BPBD dengan dibantu PDAM dan Dinas Pemadam Kebakaran setempat telah menyiapkan air bersih untuk keperluan korban banjir serta membersihkan sisa-sisa banjir berupa lumpur di rumah warga.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, banjir dengan ketinggian air antara 50-150 sentimeter terjadi di Kecamatan Banyudono, Sambi, dan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.

Banjir di Kabupaten Sukoharjo menggenangi Kecamatan Kartosuro dan Kecamatan Grogol, sedangkan banjir Kota Surakarta menggenangi rumah warga di Kelurahan Sumber, Jagalan, Jebres, Nusukan, Banyuanyar, Kadipiro, serta Banyuagung.

Pewarta: Wisnu Adhi N
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015