Jakarta (ANTARA News) - Seluruh anggota Kamar Dagang Indonesia (Kadin) mendukung peningkatan "brand" produk nasional agar lebih mendunia sehingga berdampak positif terhadap pertumbuhan nilai ekspor Indonesia.

"Kita harus bisa membawa brand Indonesia dan jangan menjual barang yang bukan murni buatan Indonesia,” kata Ketua Komite Tetap Hubungan Kerjasama Lembaga Internasional Kadin Indonesia Maxi Gunawan dalam keterangan pers di Jakarta Kamis.

Pernyataan Maxi menanggapi pidato Presiden Joko Widodo soal potensi ekspor Indonesia pada Peringatan Ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta, Rabu (22/4).

Saat itu, Presiden Jokowi menyatakan dunia membutuhkan kepemimpinan global yang kolektif, dijalankan secara adil dan bertanggung jawab.

Indonesia, menurut Presiden Jokowi memiliki kekuatan ekonomi baru yang berperan memainkan peran global secara positif untuk perdamaian dan kesejahteraan.

Tentunya Indonesia siap bekerja sama dengan negara lain untuk mewujudkan kekuatan ekonomi baru itu.

Maxi menyebutkan pernyataan Presiden Jokowi itu sebagai tanda bagi pengusaha Indonesia untuk memperkuat kerjasama dengan pebisnis mancanegara terutama di kawasan Asia dan Afrika.

Dia berharap para pengusaha Indonesia mengutamakan penjualan produk unggulan dalam negeri seperti seperti tekstil/pakaian jadi, meubel, produk pangan dan produk kreatif lainnya.

"Kadin dan para pelaku usaha selayaknya mendukung apa yang diharapkan Presiden," ujarnya.

Maxi menyatakan optimis para pengusaha bisa kerjasama untuk berkontribusi menjadikan Indonesia menjadi kekuatan ekonomi baru.

Dia menambahkan Kadin dapat mengoptimalkan potensi ekonomi kawasan Asia Tenggara sebelum berkiprah di Asia-Afrika.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015