Surabaya (ANTARA News) - Tim Persebaya Surabaya tetap fokus latihan untuk menghadapi Persiba Balikpapan dalam lanjutan kompetisi Liga Indonesia musim 2015 yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/4), meski Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) sudah melarang klub itu mengikuti Liga Indonesia QNB 2015.

"Kami tetap fokus dan tidak memikirkan hal-hal yang bersifat nonteknis di luar lapangan," ujar Pelatih Persebaya Surabaya Ibnu Grahan, Jumat.

Ia meminta seluruh pemain tetap profesional dan serius latihan, serta berkonsentrasi menghadapi pertandingan ketiga Liga Indonesia QNB menghadapi tim tamu.

"Saya terus mengingatkan ke pemain bahwa kita profesional dan tugasnya bermain bola. Buktinya selama jeda dua pekan kemarin, tim tetap berlatih, bahkan beruji coba di Jawa Tengah," tuturnya.

Kendati demikian, mantan kapten Persebaya tersebut tidak menampik bahwa pelarangan timnya bermain di Liga Indonesia QNB oleh BOPI mempengaruhi kondisi psikologis anak asuhnya.

"Sekali lagi, kami tetap fokus ke pertandingan. Meski libur atau dibekukan, tapi yang namanya kompetisi, pemain bola pasti cari lapangan," kata mantan gelandang Tim Nasional Indonesia tersebut.

Selama jeda kompetisi dua pekan (12-25 April 2015), tim berjuluk Bajul Ijo itu telah dua kali melakukan uji coba tanding di Jawa Tengah, melawan Persipur Purwodadi dan Persipati Pati dengan skornya masing-masing 2-1 dan 1-0.

Sekarang para pemain Persebaya sudah kembali berlatih di bawah arahan tim pelatih, meski hanya sekali dalam sehari.

Ibnu mengakui usai uji coba kondisi fisik pemain tetap terjaga namun ia ragu bek kiri Dany Saputra bisa tampil menghadapi Persiba karena mengalami cedera.

"Semua pemain siap turun, tapi kita akan pasang siapa yang lebih siap, baik secara fisik dan mental. Dany Saputra masih cedera, tapi stok pemain diposisinya sudah disiapkan," kata mantan Pelatih Persela Lamongan U-21 tersebut.

Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015