Gunung berapi di Lake District, selatan Chile, menyemburkan awan cendawan sangat tebal dan luas sehingga abunya bisa mencapai Ibu Kota Chile, Santiago, Jumat waktu setempat, meskipun berjarak lebih dari 1.000 kilometer.
"Kami cukup jauh sehingga partikel yang sampai tidak berbahaya," kata Rene Garreaud dari Universitas Chile kepada harian negeri itu, El Mercurio, sebagaimana dikutip Xinhua.
Dia menambahkan, debu itu mungkin melayang di atas kota dan tak menimbulkan ancaman kesehatan, meskipun mungkin mengganggu penerbangan.
Sebelum mengunjungi wilayah itu, Presiden Chile Michelle Bachelet mengumumkan "peringatan kesehatan" bagi semua penduduk di dekat gunung berapi tersebut.
Ia juga mengatakan 11 penampungan telah disiapkan bagi 4.150 orang yang diungsikan dan "sejauh ini tak ada laporan kematian".
(C003)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015
