Rodgers belakangan menuai hujan kritik setelah tim asuhannya menelan kekalahan dari Aston Villa di ajang semi-final Piala FA. Di bawah arahan pelatih asal Irlandia utara itu penampilan The Reds disebut-sebut "sangat statis, tidak menunjukkan pergerakan berarti, kurang mampu melakukan penetrasi yang mengancam pertahanan lawan. Penampilan tim secara keseluruhan memprihatinkan."
Ia menyebut kritik itu sebagai hal yang tidak mendasar. Ia juga menyebut bahwa tidak ada jaminan bahwa masuknya manajer anyar serta merta mendongkrak prestasi Liverpool lebih baik, sebagaimana dikutip dari laman Guardian.
Belakangan santer beredar rumor bahwa Rodgers bakal digantikan oleh Juergen Klopp. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai sosok terbaik menangani Liverpool.
Ketika berbicara mengenai peluang Klopp meninggalkan Borussia Dortmund pada musim ini untuk kemudian menangani Liverpool, lantas Rodgers berujar, "Ada begitu banyak nama yang selalu dapat disebut untuk menempati posisi penting di Liverpool. Ini tanda bahwa klub ini sungguh besar dan termasyhur. Semuanya itu dapat terwujud jika saya masih berada di klub ini," katanya sebagaimana dikutip dari laman Guardian.
"Saya tidak ingin bermain seperti seperti layaknya mesin permainan yang selalu dapat menjamin kemenangan," katanya menegaskan.
Penerjemah: AA Ariwibowo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
