Sampai hari ini hanya 16 klub saja. Untuk dua klub lainnya hingga saat ini belum ada perkembangan."
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) secara resmi memanggil klub peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL), Senin (27/4), guna menyikapi surat Menpora Imam Nahrawi yang tidak mengakui aktifitas PSSI.

"Memang benar. Kami mengundang klub-klub ISL. Masih sekedar pertemuan saja," kata Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di Jakarta, Jumat.

Surat dengan nomor 01509/D.V-1/IV/2015 dan ditandatangani oleh Gatot S Dewa Broto per tanggal 14 April ini meminta semua klub yang diundang untuk hadir pada pertemuan di Ruang Lantai 3 Gedung Kemenpora, Jakarta, Senin (27/4).

Dalam surat tersebut, pihaknya Kemenpora hanya mengundang 16 klub ISL serta sang operator kompetisi yaitu PT Liga Indonesia. Jumlah klub tersebut sesuai dengan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

Dengan demikian tidak ada nama Arema Indonesia dan Persebaya. Kedua klub tersebut hingga saat ini belum dinyatakan lolos dan mendapatkan rekomendasi untuk turun pada kompetisi tertinggi di Tanah Airi.

"Sampai hari ini hanya 16 klub saja. Untuk dua klub lainnya hingga saat ini belum ada perkembangan," kata pria yang juga Kepala Komunikasi Publik Kemenpora itu.

Sebelumnya, Gatot S Dewa Broto menjelasakan, hingga saat ini pihaknya terus berusaha untuk mencari sosok yang tepat untuk mengisi Tim Transisi yang bertugas mengendalikan aktifitas PSSI pasca dibekukan oleh pemerintah.

"Proses hingga saat ini masih berjalan. Kami ingin mendapatkan sosok yang tepat untuk masuk di Tim Transisi," katanya menegaskan.

Tim Tranasisi, kata dia, selanjutnya akan membentuk PSSI kepengurusan baru sesuai dengan aturan organisasi dan statuta FIFA. Tim ini tidak akan mempengaruhi pemilik suara dalam memilih calonnya. Semuanya diserahkan pada pemilik suara.

Berikut 16 klub yang diundang oleh Kemenpora :

1. Semen Padang (PT Kabau Sirah Semen Padang)

2. Sriwijaya FC (PT Sriwijaya Optimis Mandiri)

3. Persib Bandung (PT Persib Bandung Bermartabat)

4. Persija Jakarta (PT Persija Jaya Jakarta)

5. Persipura Jayapura (PT Persipura Papua)

6. Bali United FC (PT Bali Bintang Sejahtera)

7. Barito Putra (PT Barito Putra Berbakti)

8. Persiram Raja Ampat (PT Persiram Makmur Madani)

9. Pusamania Borneo (PT Nahusam Pratama Indonesia)

10. PSM Makassar (PT Pagolona Sulawesi Mandiri)

11. Persiba Balikpapan (PT Persiba Beriman)

12. Mitra Kukar (PT Kutai Kartanegara Sport Mandiri)

13. Persela Lamongan (PT Persela Jaya)

14. Perseru Serui (PT Perseru Serui)

15. Pelita Bandung Raya (PT Kreasi Performa Pasundan)

16. Gresik United (PT Persegres Jaka Samudra Gresik). 

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015