Banjir yang melanda tujuh kecamatan itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan infrastuktur jalan dan jembatan,"
Lebak (ANTARA News) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banten menyebutkan tujuh kecamatan di Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak dilanda banjir setinggi 1,0 meter - 1,5 meter akibat meluapnya sungai di daerah itu.

"Banjir yang melanda tujuh kecamatan itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan infrastuktur jalan dan jembatan," kata Kepala BPBD Banten Komari saat dihubungi di Lebak, Sabtu.

Ia menjelaskan, banjir yang melanda Banten itu akibat meluapnya sejumlah sungai di daerah itu.

Banjir yang terjadi di Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak tercatat 350 rumah warga di delapan desa terendam banjir.

Ketinggian banjir itu bekisar antara 30 sentimeter hingga 1,5 meter akibat meluapnya Sungai Ciliman dan Cimoyan.

Kedelapan desa tersbut antara lain Desa Keusik, Ciruji, Umbul Jaya, Lebak Keusik, Cidahu, Laban Jaya, Kumpai, dan Cilegong Ilir.

Sedangkan, banjir di enam kecamatan di Kabupaten Pandeglang antara lain Kecamatan Sukaresmi, Angsana, Munjul, Patia, Pagelaran, dan Saketi.

"Kami terus melakukan evakuasi maupun penyaluran bantuan kebutuhan bahan pokok dan bantuan lainya," katanya.

Menurut dia, pihaknya hingga kini belum menerima laporan jumlah rumah yang terendam banjir di Kabupaten Pandeglang.

Pihaknya sudah menerjunkan petugas dan tim relawan untuk menyelamatkan para korban banjir.

Banjir yang melanda Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang akibat curah hujan cukup tinggi sepanjang Kamis (23/4) sampai Sabtu (25/4).

"Kami mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan banjir agar meningkatkan kewaspadaan," katanya.

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015