Saya akan kutuk bila nanti Golkar dan partai lain tidak ikut Pilkada hanya karena konflik,"
Makassar (ANTARA News) - Ketua DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo akan mengutuk para elit yang bertikai apabila Golkar tidak diikutkan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, 9 Desember 2015.

"Saya akan kutuk bila nanti Golkar dan partai lain tidak ikut Pilkada hanya karena konflik," tegasnya saat berorasi dipanggung Apel Akbar di Makassar, Sabtu.

Meskipun hujan deras menguyur namun tidak menyurutkan semangatnya berorasi dan mengajak seluruh elit dan kader ikut mengakhiri persoalan yang berlarut di tubuh partai beringin rindang itu.

"Selesaikan saja konflikmu, jangan bawa ke daerah. Selesaikan secara bermartabat. Sulsel mengumandangkan tidak akan terlibat dan patuh pada yang sah," katanya kembali menegaskan dihadapan ribuan kader yang memadati lapangan Karebosi.

Syahrul yang juga Gubernur Sulsel ini menyatakan bangsa ini harus lebih maju dan mampu menyelesaikan persoalan. Golkar didirikan untuk menyelamatkan Indonesia dari komunis dan sosialis, mandiri dan berdaulat.

"Kalau pemerintah mau bekerja baik, harus stabilitas politik, Partai Golkar adalah antek bagi bangsa dan negara. Jangan Golkar dihasut dan diangkat kepermukaan," katanya bersemangat.

Menurut dia, Golkar sekarang dilanda konflik internal, meskipun ada permasalahan akan tetapi Golkar di Sulsel tidak mau terpengaruh dan biasa saja.

"Selesaikan konflikmu di Jakarta, percaturanmu, game politik internalmu. Kami tidak akan ikut dalam permasalahan. Mana kehebatanmu, rakyat butuh Golkar, siapa nanti mengaspirasi kepentingan rakyat," paparnya.

Dirinya mengingatkan siapapun itu, kubu manapun harus segera menyelesaikan konflik secara konstitusional dengan mengunakan akal sehat dan bermanfaat bagi kader khususnya serta untuk bangsa dan negara.

Dirinya bahkan menyampaikan pesan secara terbuka bagi Dua kubu yang bertikai karena akan merugikan partai khususnya menghadapi Pilkada serentak.

"Khusus pilkada ini. Kalau pertikaian ini tidak selesai, maka yakinlah kader Golkar yg baik akan berada di partai lain. Saya tidak bisa menahan mereka," tandasnya.

Sementara itu mantan pengurus Golkar Sulsel, Agus Arifin Numang didaulat membacakan deklarasi kebulatan tekad Golkar Sulsel.

Ketua Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) ini membacakan deklarasi didampingi seluruh ketua sayap partai pendiri maupun didirikan Golkar, termasuk 14 kepala daerah dari kader Golkar.

"Kami tidak mau terlibat dengan konflik internal Golkar, ini demi kepentingan rakyat dan negara kita," ucap Agus diikuti para kader Golkar di atas panggung usai Syahrul berorasi politik.

Pewarta: Darwin Fatir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015