New Delhi (ANTARA News) - Gempa besar berkekuatan 7,7 Skala Richter yang berpusat di 80 km sebelah timur Pokhara, Nepal, mengguncang negara tersebut pada Sabtu sehingga menyebabkan sejumlah gedung di ibu kota Kathmandu roboh, demikian sejumlah saksi mata mengatakan.

Hingga kini belum diketahui adanya korban dalam bencana tersebut.

Wartawan Reuters di Kathmandu mengaku telah menyaksikan sejumlah gedung roboh sementara tembok rumah-rumah juga hancur.

"Semua orang kini berada di jalanan ruang terbuka, orang-orang juga berlarian ke rumah sakit," kata wartawan tersebut.

Guncangan gempa itu juga terasa sampai ibu kota India, New Delhi, dan sejumlah kota lain di sebelah utara India.

"Guncangan besar terasa di sini, di New Delhi, dan sejumlah bagian lain di India," kata seorang pembawa acara stasiun televisi NDTV. India.

"Anda dapat menyaksikan sejumlah gambar dari studio kami di New Delhi. Kaca-kaca retak dan semuanya berguncang dalam waktu yang sangat lama, sekitar satu menit atau lebih," kata pembawa acara tersebut saat video menunjukkan lampu studio bergoyang.

Seorang petugas kepolisian di negara bagian Bihar, India, mengatakan bahwa sambungan telepon saat ini dipenuhi oleh panggilan dari berbagai wilayah yang padat penduduk itu.

"Hingga kini kami belum mengetahui jumlah korban, sambungan telepon kami dipenuhi oleh panggilan," kata petugas itu.

"Badan Geological Survey dari Amerika Serikat mengatakan bahwa gempa di Nepal berkekuatan 7,7 SR dan berkedalaman 32 km, demikian Reuters.

(Uu.G005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2015