Kepala Seksi Pendistribusian BAZ Pesisir Selatan Khamaruddin di Painan, Sabtu, mengatakan untuk satu unit rumah, BAZ Pesisir Selatan membantu dana sebanyak Rp15 juta.
Sebanyak 21 unit tersebut tersebar di 15 kecamatan yang ada. Penyaluran dana pada masing-masing rumah sasaran dilalukan selama tiga tahap sehingga mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya pembangunan dari bantuan yang diberikan.
Pada 2015 BAZ setempat menargetkan bedah rumah tidak layak huni bagi keluarga miskin di daerah itu sebanyak 200 unit. Target itu lebih banyak dari bedah rumah pada tahun 2014 yang tercatat hanya sebanyak 150 unit dengan target sebanyak 200 unit.
Dalam mencapai target, BAZ terus mengupayakan meningkatkan jumlah penerimaan zakat sehingga jumlah rumah yang dibedah pada 2015 juga ikut meningkat. Sementara penerimaan dana zakat dari berbagai muzakki pada tahun 2015 ditargetkan sebanyak Rp3 miliar.
Menurutnya, bedah rumah sudah merupakan perioritas utama bagi BAZ kabupaten setempat dalam merealisasikan penyaluran bantuan yang berasal dari zakat berbagai "muzakki" di kabupaten itu pada setiap tahunnya.
BAZ memprioritaskan bedah rumah karena hingga kini warga miskin yang menempati rumah tidak layak huni di daerah itu masih terbilang cukup banyak. Meski demikian bantuan akan diprioritas bagi warga sangat miskin.
Pada bulan Januari hingga Maret 2015 BAZ Pesisir Selatan berhasil mengumpulkan dana zakat dari berbagai muzakki sebanyak Rp675,343 juta. Muzakki mayoritas dari pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat.
Dari jumlah tersebut sebanyak Rp183,3 juta diantaranya penerimaan zakat pada Januari, sebanyak Rp289,54 juta pada Februari dan Rp202,5 juta pada Maret 2015.
Selain bedah rumah, BAZ Pesisir Selatan juga menyalurkan zakat tersebut untuk bea siswa bagi warga miskin yang berprestasi, dana pengobatan bagi fakir miskin dan bantuan modal usaha kepada kepala keluarga miskin.
Tidak saja itu BAZ juga mnenyalurkan zakat untuk bantuan kebakaran dan rehab rumah bagi warga yang tertimpa musibah. Meski demikian, bantuan prioritas bagi keluarga miskin. ***4***
Pewarta: Junisman
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015
