Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 360 siswa dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jabodetabek bertarung dalam kompetisi akademis dunia atau "World Scholars Cup" yang diselenggarakan di Tangerang, Banten, Minggu.

"Kompetisi ini bertujuan untuk memotivasi para siswa dari berbagai latar belajang untuk menemukan bakat dan kemampuannya," ujar Asisten Direktur The World Scholars Cup, Nathan Levin.

Kompetisi tersebut diselenggarakan selama dua hari sejak Sabtu (25/4) di Sinarmas World Academy (SWA). Nathan menjelaskan SWA terpilih kembali menjadi tuan rumah karena komitmennya terhadap program yang penting bagi kemampuan siswa.

"Ini merupakan tahun keempat, kejuaraan ini diselenggarakan di Indonesia. Selain di Jakarta, juga diselenggarakan di Surabaya," tambah dia.

Nathan menjelaskan kompetisi itu terbagi dalam empat tahap yakni membaca, debat, menulis, dan tantangan mencari jawaban yang tepat.

"Prestasi anak-anak Indonesia cukup bagus. Ada beberapa yang bertanding hingga ke Amerika."

Dia menjelaskan kompetisi dirancang sedemikian rupa, sehingga peserta nyaman.

Seorang peserta dari SWA, Millen Loa, mengatakan kompetisi itu membuka pikirannya dan mengajarkannya membuat keputusan.

Penasehat SWA, Wayne Richardson mengaku merasa terhormat dipilih sebagai tuan rumah.

Kompetisi di Jakarta, merupakan salah satu dari 32 putaran yang diselenggarakan di lima benua. Tim unggulan dari Jakarta akan mendapat undangan untuk mengikuti putaran global yang akan dihadiri delegasi dari 40 negara.

Pewarta: Indriani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015