Sebenarnya target saya adalah 12 persen tapi dukungan para pimpinan SKPD menginginkan 11 persen dan itu sudah lumayan...
Ambon (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Maluku menargetkan penurunan tingkat kemiskinan penduduknya secara bertahap hingga berada di kisaran 11 persen.

"Sebenarnya target saya adalah 12 persen tapi dukungan para pimpinan SKPD menginginkan 11 persen dan itu sudah lumayan, jadi nantinya gubernur berikut bisa turunkan lagi di bawah angka tersebut," kata Gubernur Maluku Said Assagaff di Ambon, Minggu.

Meski pun posisi Maluku sudah naik dari peringkat tiga menjadi peringkat keempat provinsi termiskin, namun pemerintah daerah lainnya juga giat menjalankan program peningkatan kesejahteraan masyarakatnya.

Semua daerah, kata Gubernur, juga ingin menurunkan angka kemiskinan penduduknya dan Pemprov Maluku sendiri punya strategi yang sudah tergambar dalam rencana pembangunan jangka menengah.

Said Assagaff yang baru menjalankan roda pemerintahan selaku gubernur sejak dua tahun lalu, optimistis bisa mencapai target penurunan angka kemiskinan penduduk dan hasilnya ke depan bisa terlihat.

"Karena itu saya minta Bappeda bersinergitas dengan semua sektor dan semua SKPD harus tunduk pada Bappeda yang merupakan tulang punggung merencanakan pembangunan dengan baik dalam rangka meningkatkan pedapatan rakyat," ujar Gubernur.

Dalam meningkatkan program kesejahteraan rakyat, pada 2014 pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp11,87 miliar dengan realisasinya Rp10,88 miliar.

Anggaran tersebut ditujukan untuk pembiayaan program fakir miskin, pembiayaan komunitas adat terpencil, program keluarga harapan serta penyandang masalah kesejahteraan sosial.

Dari alokasi anggaran tersebut, upaya pemerintah daerah dalam pengentasan kemiskinan telah mengalami perbaikan dan bisa terlihat dari persentase kemiskinan yang mengalami penurunan sebesar 19,27 persen pada tahun 2013 menjadi 18,44 persen tahun 2014.

"Sejalan dengan menurunnya tingkat kemiskinan maka tingkat pengangguran di Provinsi Maluku juga terus mengalami perbaikan dengan pencapaian rata-rata 9,02 persen dalam lima tahun terakhir," katanya.

Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015