Jakarta (ANTARA News) - Produsen smartphone asal Korea Selatan Samsung dikabarkan membuka pabrik baru untuk memenuhi permintaan Galaxy S6 edge.

Tingginya permintaan tak terduga itu, menyebabkan Samsung kekurangan pasokan smartphone yang diluncurkan pada bulan lalu itu.

GSM Arena mewartakan, pabrik baru tersebut telah mulai beroperasi yang mampu menghasilkan 5 juta layar melengkung per bulan.

Peningkatan ini sangat signifikan dibandingkan produksi sebelumnya sebesar 2 juta unit per bulan, dan dapat membantu perusahaan tersebut untuk memenuhi perkiraan penjualan lebih dari 70 juta Galaxy S6 dan S6 edge.

Pabrik terbaru tersebut awalnya akan dibuka pada Juni mendatang, namun ledakan permintaan pasar membuat Samsung memajukan pengoperasiannya.

Penerjemah: Try Reza Essra
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015