Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia menyatakan siap membantu Nepal yang mengalami bencana alam berupa gempa bumi berkekuatan besar dan menelan banyak korban jiwa.

"Saya baru sampaikan ke menteri-menteri, tapi Indonesia siap membantu," kata Presiden Jokowi sebelum naik pesawat untuk kunjungan kerja ke Malaysia di Bandara Halim Perdanakusumah Jakarta, Minggu.

Presiden Jokowi belum dapat menyebutkan bentuk bantuan apa yang akan diberikan kepada warga dan Pemerintah Nepal.

"Sedang disiapkan, diproses, jangan tergesa-gesa," kata Presiden Jokowi. (Baca: Nepal mohon bantuan)

Gempa berkekuatan 7,9 SR mengguncang Nepal pada Sabtu tengah hari (25/4) saat jam sibuk kerja.

Banyak korban terjebak dalam reruntuhan bangunan yang ambruk setelah gempa bumi yang menghancurkan lembah Kathmandu yang padat penduduk.

Gempa yang berpusat sekitar 80 km timur kota Pokhara (kota kedua terbesar di negara itu) sangat merusak dan tergolong dangkal.

Kementerian Dalam Negeri Nepal menyebutkan korban tewas mencapai 1.805 dengan sekitar 4.700 orang lainnya terluka. Setidaknya 300 orang tewas di Ibukota Kathmandu yang berpenduduk sekitar satu juta orang. (Baca: Everest tiba-tiba jadi ajang pembantian pendaki)

Pewarta: Agus Salim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2015