Corentin Tolisso, pencetak gol terbanyak Alexandre Lacazette, dan Clinton Njie mencetak gol pada 20 menit pertama untuk Lyon, di mana Mickael Tacalfred mencetak gol bunuh diri, dan Alexi Peuget dan Gaetan Charbonnier membalas untuk Reims, lapor AFP.
Ini merupakan langkah kepulangan yang sempurna ke bekas markasnya untuk pelatih Lyon Hubert Fournier, yang meninggalkan Reims pada musim panas silam setelah mengarsiteki tim itu selama lima tahun.
Lyon menutup akhir pekan dengan menduduki tempat di mana mereka memulainya, di puncak klasemen dengan keunggulan selisih gol dari PSG, yang menang 6-1 atas Lille pada Sabtu di mana Ezequiel Lavezzi mendulang trigol.
PSG juga masih memiliki satu pertandingan yang belum dimainkan, yakni menjamu tim papan bawah Metz pada Selasa, namun Lyon menolak menyerah pada persaingan dan mereka juga semakin dekat untuk memenuhi tujuan mereka yakni lolos ke Liga Champions.
Lyon unggul 3-1 setelah 20 menit pembukaan yang luar biasa di Stade Auguste-Delaune, di mana gelandang Tolisso menanduk bola dari dalam kotak penalti untuk menjadi gol pembuka pada menit kedua, menyusul tendangan sudut Clement Grenier.
Empat menit kemudian Lacazette menggandakan keunggulan timnya melalui penyelesaian tanpa jeda dari umpan silang Njie untuk menjadi gol ke-26nya musim ini.
Reims, yang mengawali hari dengan keunggulan satu angka di atas zona degradasi, mendapatkan satu gol ketika tembakan Peuget berubah arah karena mengenai Maxime Gonalons dan bola tidak dapat dihentikan Anthony Lopes di gawang.
Bagaimanapun, Lyon kembali mengeksploitasi pertahanan terlemah di Liga Prancis ketika Njie mengonversi umpan silang Henri Bedimo dari kiri untuk memperbesar keunggulan timnya.
Upaya Antoine Devaux dua kali membentur tiang gawang untuk tuan rumah pada babak kedua, sebelum Tacalfred membelokkan operan Steed Malbranque ke gawangnya sendiri pada menit terakhir.
Masih ada waktu bagi Charbonnier untuk menanduk bola yang menjadi gol kedua untuk Reims, namun kemenangan bagi Lyon ini membuat mereka unggul enam angka atas Monaco yang berada di peringkat ketiga.
Monaco Menang
Monaco mengambil satu langkah lebih dekat untuk kembali ke Liga Champions pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, melalui kemenangan 3-0 atas tuan rumah Lens yang saat ini sudah dipastikan akan terdegradasi.
Yannick Carrasco, Anthony Martial, dengan gol kedelapannya musim ini, dan Bernardo Silva menyumbang gol untuk klub kerajaan itu di Amiens.
Pasukan Leonardo Jardim, yang disingkirkan Juventus di perempat final Liga Champions pada Rabu silam, tampil luar biasa di liga sejak Desember, dai mana mereka hanya kalah satu kali dan kemasukan lima gol.
Kemenangan ini membuat mereka unggul dua angka atas tim peringkat keempat Saint Etienne dan lima angka atas Marseille di peringkat kelima untuk mengamankan tempat ketiga, yang akan menghasilkan tiket putaran kualifikasi Liga Champions.
"Tujuan kami untuk musim ini adalah podium," kata Jadim. "Kemenangan ini penting bagi kami untuk menjaga posisi kami."
"Saya pikir kami tidak bermain sangat baik pada 20 menit pertama, namun setelah itu kami mengendalikan pertandingan. Para pemain berada dalam kondisi yang bagus meski harus memainkan 50 pertandingan musim ini."
Lens, yang hanya mencatatkan satu kemenangan pada 2015, tetap berada di dasar klasemen dan kini terpaut 12 angka dari zona aman dengan hanya ada 12 angka maksimal yang dapat mereka raih.
Saint Etienne naik ke atas Marseille di empat besar ketika mereka memperpanjang laju tidak terkalahkannya menjadi sembilan pertandingan liga, dengan kemenangan 1-0 atas Montpellier di Stade Geoffroy-Guichard.
Max-Alain Gradel mencetak gol tunggal di pertandingan itu pada babak pertama untuk menjadi gol kesembilannya dari sembilan penampilannya di liga, sejak membantu Pantai Gading menjuarai Piala Afrika pada Februari.
Harapan Marseille untuk lolos ke Eropa mendapat hantaman ketika mereka takluk 3-5 dari Lorient pada Jumat, kekalahan keempat mereka secara beruntun.
Terdapat pula kemenangan dari Rennes, Guingamp, dan Evian pada Sabtu.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
