Damaskus (ANTARA News) - Militer Suriah pada Minggu (26/4) melancarkan serangan balasan untuk merebut kembali daerah yang belum lama ini dikuasai oleh kelompok yang memiliki hubungan  dengan Al-Qaida, kata stasiun televisi pan-Arab Al-Mayadeen.

Laporan itu menyatakan pasukan pemerintah Suriah melancarkan serangan terhadap kelompok yang memiliki hubungan dengan Al-Qaida, yakni Front An-Nusra, dan beberapa kelompok garis keras di sekitar Kota Jisr Ash-Shughour di Provinsi Idlib, bagian barat-laut Suriah, dekat perbatasan dengan Turki.

Laporan tersebut menambahkan militer pemerintah merebut kembali Kota Kecil Ghaniyeh, sebelah selatan Jisr Ash-Shughour, dan banyak gerilyawan telah mundur ke pinggiran kota itu.

Sementara itu, stasiun televisi tersebut mengatakan militer juga melancarkan serangan pada Minggu untuk merebut kembali beberapa pos militer, demikian laporan Xinhua di Jakarta, Senin pagi. Pos militer itu telah jatuh ke tangan mujahidin di Dataran Rendah Al-Ghab di Provinsi Hama, Suriah Tengah, dekat Jisr Ash-Shughour.

Kedua daerah tersebut sangat penting buat militer sebab keduanya adalah jalur pasokan sangat penting dan menghubungkan daerah yang dikuasai pemerintah di Suriah Tengah dan pantai itu dengan Provinsi Idlib dan Aleppo di bagian utara negeri tersebut.

Parapegiat mengatakan Angkatan Udara Suriah melancarkan serangan udara tanpa henti terhadap gerilyawan di kedua daerah itu untuk memukul mundur gerilyawan.

Sementara itu, Observatorium Suriah bagi Hak Asasi Manusia mengatakan 34 orang tewas akibat serangan udara di pinggiran Idlib. Observatorium tersebut menambahkan Angkatan Udara Suriah melancarkan puluhan serangan terhadap Jisr Ash-Shughour dan sekitarnya.

Satu sumber yang mengetahui keadaan mengatakan kepada Xinhua pasukan Suriah telah mengubah taktik dari bertahan sehari sebelumnya menjadi menyerang pada Ahad untuk merebut kembali daerah yang telah dikuasai gerilyawan.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015