Jakarta (ANTARA News) - Gempa berintensitas 7,9 skala Richter mengguncang Nepal dan banyak berdampak pada bagian timur dan utara India, termasuk Delhi pada hari Sabtu.

Getaran yang dirasakan di Bihar, Bengal Barat, Uttar Pradesh, Rajasthan, Haryana dan Punjab, berlangsung selama sekitar satu menit dan telah merenggut lebih dari 3.000 jiwa.

Beberapa tahun terakhir terjadi banyak bencana alam di daerah padat penduduk di seluruh dunia, di mana media sosial turut berperan menyebarkan informasi seperti lewat Facebook dan Twitter.

Teknologi semakin maju dan berada pada tingkat yang tinggi untuk dapat mendeteksi datangnya gempa dan sistem peringatan tsunami. Sensor dan pusat kontrol telah diatur yang memantau aktivitas seismik di seluruh dunia. Mereka berkomunikasi satu sama lain dan untungnya, semua informasi ini dibuat publik.

Sejumlah pengembang telah merancang aplikasi yang membaca informasi dari pusat dan membiarkan Anda mendapatkan peringatan dari gempa bumi dan tsunami yang terjadi.

First Post telah menyusun daftar beberapa aplikasi gratis untuk iOS, Android dan Blackberry. Mereka dapat berguna untuk menginformasikan orang-orang tersayang Anda atau bahkan mungkin memprediksi gempa bumi atau tsunami yang akan datang.

1. Earthquake Alert! (Android)

Aplikasi pemantauan aktivitas seismik paling populer di Android Play Store tersebut dinamakan Earthquake Alert!. Aplikasi ini memiliki berat di bawah satu Megabyte, sehingga ringan dan mengambil banyak ruang pada perangkat Anda.

Earthquake Alert! memiliki banner iklan yang terlihat di bagian bawah pada salah satu dari tiga tab di aplikasi ini.

Tab pertama menampilkan semua gempa bumi dan tremor yang baru-baru ini terjadi, sedangkan yang kedua menunjukkan peta dengan semua poin dari aktivitas di peta.

Gempa bumi kuat dan tremor ditandai dengan warna merah sementara yang lebih kecil ditandai dengan warna hijau. Pengguna dapat memilih untuk menyaring gempa dengan intensitas, jarak atau waktu dari tempat anda.

Aplikasi ini bahkan memungkinkan Anda dengan cepat mengirim berita kepada orang lain melalui aplikasi beberapa pesan. Jika Anda merasakan getaran, Anda dapat mendaftarkan umpan balik Anda di atasnya dengan posting komentar di situs USGS.

2. Yurekuru call (iOS)

Pengguna iOS tidak perlu bersedih, karena ada sekelompok aplikasi berbayar untuk peringatan gempa dan ada juga yang gratis.

Yurekuru Call adalah salah satunya. Ini adalah sebuah aplikasi yang tersedia untuk perangkat iOS dan Android.

Aplikasi ini memberikan peringatan dengan rinci seperti intensitas, waktu dan pusat gempa.

Peta dan pandangan rinci dengan informasi termasuk kedalaman pusat gempa juga tersedia.

Fitur yang menarik dari aplikasi ini adalah aplikasi tersebut juga menginformasikan pengguna di awal ketika gempa melanda.

3. Quakes – Earthquake Notifications (iOS)

Quakes - sebuah aplikasi pemberitahuan gempa mirip dengan Yurekuru Call dalam beberapa hal tapi lebih interaktif dan lebih baik untuk dilihat.

Ada yang lebih dari hanya sekedar permulaan terjadinya gempa. Ada waktu yang terlihat di atas layar bersama dengan intensitas gempa.

Lokasi yang ditandai pada peta juga memberikan gambaran tentang seberapa jauh Anda dari pusat gempa.


4. Gempaloka (Blackberry)

Gempaloka adalah salah satu dari beberapa aplikasi pemantau dan peringatan gempa untuk smartphone BlackBerry.

Dalam hal kompatibilitas, performa dari produk ini baik. Tentu saja, layar yang lebih kecil berarti ada beberapa keterbatasan dalam berinteraksi dengan informasi yang bersangkutan.

Seperti semua aplikasi lain yang telah dibicarakan untuk iOS dan Android, Gempaloka juga menunjukkan peta dengan pointer yang menunjukkan rincian dari setiap aktivitas seismik.

Pengguna dapat memperbesar peta dan melihat potongan-potongan informasi seperti lokasi, intensitas dan daerah yang terkena gempa.

Keuntungan lainnya adalah ukuran file menit nya, yang hanya  berukuran 65 KB. Para pengembang mengklaim bahwa perangkat lunak tersebut digunakan oleh pengguna lebih dari 55.000.

Pengguna mendapatkan pemberitahuan dalam bentuk getaran dan tanda merah yang menyala.

Penerjemah: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2015