Kuala Lumpur (ANTARA News) - Pemain bulu tangkis Malaysia, Lee Chong Wei, bisa bernafas lega karena Federasi Badminton Dunia (BWF) menjatuhkan vonis skorsing delapan bulan yang berlaku surut sejak 30 Agustus tahun lalu sehingga dia sudah bisa tampil lagi mulai 1 Mei.

Lee Chong Wei (32) terbukti positif menggunakan dexamethason, obat antiradang yang tidak bisa meningkatkan performa tapi masuk dalam daftar unsur terlarang, saat tampil pada kejuaraan dunia tahun lalu.

Menurut BWF, obat antiradang yang dilarang dalam kompetisi ditemukan dalam selubung kapsul gelatin pada suplemen makanan yang digunakan Lee.

Seperti dilansir kantor berita Bernama, Panel Doping BWF mengenakan sanksi skors selama delapan bulan yang berlaku surut sejak tanggal pengumpulan sampel pada 30 Agustus 2014 sehingga masa pengenaan sanksinya berakhir pada 30 April 2015.

BWF menyatakan bahwa sanksi yang berlaku surut itu "benar dan adil." Dengan hukuman yang berlaku surut itu, Lee sudah bisa tampil lagi mulai Jumat (1 Mei 2015).

"Panelis dapat diyakinkan bahwa ini bukan kasus doping dengan niat untuk berbuat curang," kata BWF.

"Saya tentu lega," kata Lee dalam konferensi pers di Kuala Lumpur.

"Saya menerima hasilnya. Saya akan meninjau ulang kembali, dan mungkin...akan lebih kuat secara mental untuk kompetisi mendatang," katanya seperti dilansir kantor berita Reuters.

Kasus doping Lee disidangkan oleh tiga anggota panelis di Amsterdam 11 April lalu dan peraih 55 gelar turnamen tingkat dunia asal Malaysia itu sempat terancam skorsing dua tahun.

BWF memilih hukuman yang lebih ringan. Meski demikian absennya Lee selama pengenaan sanksi itu telah membuatnya turun ke peringkat 30 dunia.

Lee akan bisa ambil bagian dalam turnamen Sudirman Cup pada 10-17 Mei.

Sementara babak kualifikasi bulu tangkis untuk Olimpiade Rio 2018 akan dimulai 4 Mei dan berlangsung selama setahun.

Lee kemungkinan akan ambil bagian dalam Southeast Asian Games pada bulan Juni sebelum mengikuti Kejuaraan Dunia di Jakarta pada Agustus.

Lee, yang merupakan ikon bulu tangkis Malaysia, masih merupakan andalan bagi negaranya dan pekan lalu dinominasikan sebagai calon atlet terbaik Malaysia tahun 2014. (Uu.T004)

Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015