Jakarta (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan dua personel untuk bergabung dengan Tim Respons Bencana Regional Asia Pasifik Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah guna menilai kebutuhan dalam penanganan korban bencana di Nepal.

"Dikoordinir oleh Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah selama ini dirundingkan 16 orang dari Asia Pasifik, dari Indonesia yang dikirim dua orang," kata Ketua Bidang Penanganan Bencana PMI Sumarsono dalam konferensi pers di Jakarta, Senin.

Sumarsono mengatakan dua personel PMI yang memiliki spesialisasi khusus di bidang air dan sanitasi serta logistik bantuan akan ikut melihat kondisi Nepal untuk mengetahui kebutuhan korban.

"Kami belum bisa menyatakan berapa hari assesment-nya, jumlah relawan, lokasi, distribusi. Setelah assesment nanti baru akan ketahuan berapa relawannya, bantuan, dan lain-lain," kata dia.

Meski begitu, ia mengatakan, menurut pengalaman PMI korban gempa biasanya membutuhkan bantuan dokter ortopedi dan bedah tulang karena itu PMI akan menyiapkan relawan dengan spesifikasi tersebut.

Ia juga mengatakan bahwa PMI dan Federasi Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah akan berkoordinasi dengan Palang Merah Nepal dan pemerintah Nepal agar bisa memberikan bantuan yang tepat guna.

Pada Sabtu (25/4), gempa kuat mengguncang Nepal dan menyebabkan lebih dari 3.000 orang tewas, serta ribuan orang terluka.

Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015