Ratusan peserta yang seluruhnya didampingi 318 pembimbing itu mengikuti Lomba Kompetensi Siswa tingkat Jawa Barat di Karawang pada 27 sampai 30 April 2015.
"Untuk jurinya berasal dari akademisi, profesional dan praktisi yang berpengalaman sesuai bidang keahliannya masing-masing. Jurinya sebanyak 57 orang," kata Pelaksana Tugas Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Senin.
Menurut dia, kegiatan lomba kompetensi siswa tingkat Jawa Barat itu bagian dari peningkatan kualitas para pelajar secara menyeluruh.
Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai evaluasi dan alat ukur untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengembangan dan optimalisasi potensi yang dilaksanakan di sekolah.
"Melalui lomba kompetensi siswa SMK ini, dapat dilihat sejauh mana para pelajar dapat menerapkan ilmunya, serta merupakan indikator untuk mengukur keberhasilan pembina atau pendidik dalam menyampaikan materinya," kata dia.
Atas hal itu ia menilai kegiatan lomba kompetensi siswa itu sebagai upaya strategis dalam membina pembinaan potensi serta meningkatkan kualitas pelajar serta peningkatan kualitas sekolah.
Dalam kegiatan tersebut, terdapat 18 kelompok teknologi. Diantaranya automobile technology, industrial control, chemistry, welding, production machine, electrical instalation, bricklaying, joinery, web design, dan lain-lain.
Kepala Dinas Pendidikan Jabar Asep Hilman mengatakan, kegiatan lomba kompetensi siswa itu diantaranya bertujuan untuk mempromosikan perkembangan kualitas performa kerja siswa SMK dan meningkatkan citra SMK di Jawa Barat.
Selain itu, juga untuk memicu peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran di SMK, sesuai dengan tuntutan dunia kerja serta untuk mencari siswa yang unggul dan berprestasi.
Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2015
