Jakarta (ANTARA News) - Pucuk Pimpinan Manajemen PT Liga Indonesia, Joko Driyono mengatakan PSSI akan melakukan rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 2 Mei mendatang untuk membahas kelanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 yang sempat tertunda.

"Secara teoritis, kompetisi ISL baru bisa bergulir kembali pada 19 Juni mendatang karena banyak kegiatan yang melibatkan timnas sampai Juni mendatang," kata Joko setelah melakukan pertemuan dengan Menpora Imam Nahrawi dan perwakilan klub ISL di kantor Kemenpora, Senin.

Sebagai contoh, kata Joko, timnas akan melakukan Training Camp (TC) setelah tanggal 14 Mei kemudian akan bermain di SEA Games 2015 di Singapura pada 2 Juni.

"Kalau sampai final berarti bermain sampai 15 Juni. Selain itu, ada Pra-Piala Asia pada periode 6 sampai 18 Juni, jadi secara teoritis kompetisi baru bisa berjalan pada 19 Juni," kata Joko.

Menurut Joko, kompetisi sulit untuk direncanakan dalam waktu yang secepat-cepatnya kecuali kalau timnas dan klub bersepakat.

"Misalnya, timnas biarkan mengadakan TC sedangkan kompetisi biarkan berlanjut," katanya.

Ia mengatakan perlu ada pembicaraan lanjutan antara PSSI, timnas, dan klub karena durasi kompetisi yang kami hadapi juga harus disesuaikan dengan agenda timnas.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Menpora Imam Nahrawi menginginkan agar kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015 dapat segera berjalan.

"Saat pertemuan tadi, dari perwakilan klub, PT Liga, dan juga senior-senior saya yang kebetulan menjadi komisaris klub sudah memberikan masukan yang intinya bahwa pemerintah dan semua yang hadir itu ingin kompetisi segera berjalan," kata Menpora.

Menurut Menpora, pihaknya juga menginginkan kompetisi ISL dapat berjalan dengan baik termasuk keikutsertaan Arema Cronus dan Persebaya Surabaya dalam kompetisi tersebut.

"Tadi juga sudah kami mintai pendapat dari masing-masing perwakilan Arema dan Persebaya. Insya Allah akan ada jalan keluar yang terbaik sehingga kompetisi juga dapat berjalan dengan 18 klub," katanya.

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015