Messenger, yang memilki lebih dari 600 juta pengguna, kini memiliki ikon video di sudut kanan atas layar. Sebelumnya, pada awal tahun ini, Messenger meluncurkan fitur panggilan suara dan panggilan video untuk perangkat komputer, sebagaimana Reuters melaporkan, Senin.
Messenger bersaing dengan Skype milik Microsoft, FaceTime milik Apple dan Hangouts milik Google, yang semuanya memungkinkan panggilan video antar perangkat mobile atau komputer.
Pada konferensi pengembang tahunan Facebook bulan Maret, CEO Facebook Mark Zuckerburg mengatakan akan memperkenalkan segudang fitur baru dalam Messenger. Misalnya, pengguna juga dapat mengirim uang melalui aplikasi tersebut.
Dalam acara itu Facebook juga meluncurkan sebuah platform yang memungkinkan pengembang dengan mudah membuat aplikasi yang berfungsi di dalam Messenger.
"Menambahkan (video calling) untuk Messenger bukan aplikasi utama Facebook mungkin untuk memperkuat fungsi Messenger di mana inti sebenarnya adalah aplikasi orang-ke-orang," kata Brian Blau, direktur riset di Gartner, perusahaan penelitian dan penasehat teknologi asal AS, seperti dilansir Reuters.
"Sekarang mereka benar-benar menarik orang dengan lebih banyak fitur," tambah dia.
Video calling tersedia pada perangkat iOS Apple dan Android Google di Belgia, Kanada, Kroasia, Denmark, Perancis, Yunani, Irlandia, Laos, Lithuania, Meksiko, Nigeria, Norwegia, Oman, Polandia, Portugal, Inggris, Amerika Serikat dan Uruguay.
Facebook mengatakan daerah tambahan akan ditambahkan dalam beberapa bulan ke depan.
Penerjemah: Arindra Meodia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2015
