"Kami optimistis bantuan sarana pertanian itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi petani," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lebak, Dede Supriatna di Lebak, Senin.
Menurut dia, bantuan traktor sebanyak 55 unit tersebut disalurkan untuk enam kelompok tani (koptan) di wilayah Lebak.
Kelompok petani itu antara lain Koptan Tunas Mekar Desa Ciminyak Kecamatan Muncang, Koptan Kadu Reuntas Desa Kramat Jaya Kecamatan Gunungkencana, Koptan Harapan Sejahtera Desa Ciuyah Kecamatan Sajira, Koptan Panasaran Desa Talagahiang Kecamatan Cipanas, Koptan Tani Mukti Tani Desa Hegarmanah Kecamatan Panggarangan dan Koptan Citratani Mandiri Desa Cipining Kecamatan Curugbitung.
"Kami meminta petani yang menerima bantuan traktor itu dapat merwatnya dengan baik," katanya.
Ia mengatakan, bantuan traktor tersebut merupakan perhatian Kementan untuk mendukung program swasembada pangan. Selain itu, penggunaan traktor dapat menghemat biaya produksi serta meningkatkan produksi pangan.
Dengan bantuan ini, kata dia, sebagian besar petani Lebak sudah menggunakan traktor untuk pengelolaan tanaman padi sawah.
"Kami meminta traktor itu dijaga dan jangan sampai dijual karena akan berurusan dengan aparat penegak hukum," katanya.
Sejumlah koptan mengaku senang memperoleh bantuan traktor dari Kementan. Bantuan traktor ini akan digunakan pada musim tanam (MT) April-Mei 2015.
"Kami merasa terbantu dengan adanya traktor itu," kata Ketua Koptan Panasaran Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Rosita.
(U.KR-MSR/B/E005/E005)
Pewarta: Mansyur
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2015
