Jakarta (ANTARA News) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memperkirakan dana yang akan disalurkan untuk berbagai kegiatan pembangunan yang dilakukan BUMN dapat mencapai Rp300 triliun pada 2015.

"Banyak sekali aktivitas pembangunan yang akan dilakukan oleh BUMN-BUMN yang tahun ini proyek-proyeknya akan dimulai secara total mungkin akan mencapai sampai Rp300 triliun," katanya dalam konferensi pers Belanja Pemerintah dan Badan Usaha Milik Negara di Gedung Djuanda I, Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan pada awal kuartal pertama pihaknya sudah mulai pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung dan jalan tol Medan-Binjai yang masih berlanjut dengan total investasi hampir mencapai Rp10 triliun.

Kemudian, PT Adhikarya pada tahun ini akan memulai proyek kereta layang Bekasi-Jakarta, Bogor-Jakarta dan Tangerang-Jakarta yang total investasinya sebesar Rp9 triliun.

Lebih lanjut ia mengatakan dalam waktu dekat akan dimulai pembangunan jalan Bakauheni dan Palembang-Indralaya.

"Sebentar lagi dengan selesainya nomenklatur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dapat dimulai pembangunan jalan Bakauheni dan Palembang-Indralaya yang total investasinya Rp40 triliun," ujarnya.

Ia menambahkan pendanaan itu juga termasuk pembangunan pengolahan nikel di Halmahera dan pembangunan pengolahan emas di Gresik dengan total investasinya sekitar Rp18,5 trilun.

Dana pembangunan itu juga akan disalurkan pada pembangunan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia bagian Timur, bandara seperti Bandara Soekarno Hatta, dan pembangunan jalur kereta, katanya.

Selain itu, pembangunan "power plan" yang diharapkan memiliki daya lebih kurang 5000 mega watt mulai dibangun tahun ini. Kemudian, dana juga akan dialokasiakan pada program pebangunan transmisi trans Sumatra sepanjang 500 kilometer.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015