Ratusan siswa itu terdiri atas 99 taruna-taruni Akademi Angkatan Laut, 15 taruna-taruni Sekolah Tinggi Perikanan (STP), empat taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) dan 24 siswa pilihan SMK Pelayaran Gabungan dan SMU Negeri Cilacap, termasuk 23 pengasuh/pembimbing.
"Ini memang bagian dari praktik berlayar, di mana semua yang dipelajari di kelas akan dipraktikan di laut dalam Operasi Pelayaran Kartika Jala Krida," kata Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi dalam jumpa pers pelepasan KRI Banjarmasin di Dermaga Madura Ujung, Surabaya, Selasa.
Dengan pengalaman yang didapat selama pelayaran, Laksamana Ade berharap semua taruna-taruni mampu memiliki kompetisi dasar navigasi darat dan anjungan yang baik kelak.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo menegaskan keterlibatan awak kapal sipil merupakan upaya mempersiapkan generasi masa depan yang andal di bidang kemaritiman.
Menurut Menko, para taruna dan pelajar yang berangkat ke WEM 2015 akan menjadi pemimpin bangsa 30 tahun mendatang, sehingga perlu menanamkan nasionalisme agar menjadi pemimpin yang baik kelak.
"Kesempatan perjalanan pulang pergi selama 82 hari ini, semoga bisa menggalang kebersamaan anak muda kita. Ini juga kesempatan kalian untuk tampil di forum dunia, membawa panji Indonesia, menjadi duta bangsa untuk mewujudkan visi Presiden untuk jadi poros maritim dunia," katanya.
Para taruna dan pelajar yang tergabung dalam Satuan Tugas Kartika Jala Krida 2015 akan bertolak ke Genoa, Itali, dalam rangka World Expo Milano pada 30 April - 22 Juli mendatang.
Mengarungi samudera selama 82 hari dengan KRI Banjarmasin-592, Satgas KJK 2015 akan menempuh rute Surabaya - Cochin (India) - Djibouti - Alexandria (Mesir) - Genoa (Itali) - Jeddah (Arab Saudi) - Karachi (Pakistan) - Padang - Jakarta - Surabaya.
Pelayaran ke Itali itu merupakan bagian dari kurikulum ketiga institusi pendidikan tinggi kemaritiman sekaligus ajang promosi kebudayaan dan kekayaan alam Indonesia dalam pameran World Expo Milano 2015.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2015
