Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof A. Chaniago mengatakan, dari hasil pembahasan Rencana Kerja Pemerintah 2016, pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi pada 2016 dapat mencapai 6,4-6,6 persen.

"Tanpa mengabaikan prinsip pertumbuhan berkualitas, ekonomi dapat tumbuh 6,4-6,6 persen," kata Andrinof melaporkan pembahasan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2016 kepada Presiden Joko Widodo dalam Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional di Jakarta, Rabu.

Pertumbuhan ekonomi 6,4-6,6 persen, menurut Andrinof, tetap dicapai dengan memerhatikan upaya dalam menjaga stabilitas perekonomian. Pemerintah, ujarnya, menargetkan untuk mengendalikan laju inflasi di 4,0 persen.

Untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, ujar Andrinof, pemerintah juga menjaga proses pertumbuhan ekonomi dengan indikator kesejahteraan.

Target kesejahteraan itu antara lain penurunan angka kemiskinan menjadi 9 persen dari angka terkini di 10,9 persen. Kemudian, tingkat pengangguran menjadi sebesar 5,2-5,5 persen.

Adapun untuk meningkatkan kualitas ruang fiskal, pemerintah menargetkan rasio penerimaan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 13,3 persen.

Menteri PPN menjelaskan pemerintah mempertahankan prinsip-prinsip pembangunan berkualitas yakni pembangunan yang inklusif, berbasis luas, bersifat lintas kelompok, lintas wilayah dan lintas waktu.

Dengan megacu pada prinsip pembangunan berkualitas itu, pemerintah mengagendakan percepatan pembangunan infrastruktur sebagai pilar pembangunan pada 2016.

Percepatan pembangunan infrastruktur itu untuk mendukung tiga dimensi pembangunan, yakni pembangunan manusia dan masyarakat, pembangunan sektor prioritas, dan juga pembangunan antarkewilayahan.

Dalam penutupan Pra-Musrenbangnas, Selasa kemarin (28/4), Andrinof mengatakan anggaran pemerintah untuk infrastruktur akan naik dua kali lipat dari anggaran pada 2015 sebesar Rp290,3 triliun.

"Programnya meningkat dua kali lipat, (Anggaran) kurang lebih meninkat dua kali liput," kata dia.

Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2015