SHANGHAI, 29 April 2015 (Antara/PRNewswire) -- Inisiatif Jalur Sutra yang diterapkan oleh Pemerintah Tiongkok bertujuan untuk meningkatkan perdagangan internasional dan proyek infrastruktur guna membuka peluang bisnis yang lebih besar di seluruh Asia, Eropa, dan negara-negara tetangga yang terkait lainnya. Sebagai bagian tak terpisahkan dari inisiatif ini adalah pembangunan beberapa proyek energi surya berskala besar di Pakistan yang kini tengah dalam proses konstruksi.

 

Mulai tanggal 4 April, ladang surya berkapasitas 100MW pertama di Pakistan telah mulai beroperasi. Pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) terbesar di Pakistan ini dibangun oleh perusahaan konstruksi energi asal Tiongkok, TBEA, dengan menggunakan modul surya JA Solar (NASDAQ:JASO). Dengan memasok energi bersih hingga lebih dari 500.000 kWh ke seluruh provinsi Punjab, ladang surya ini akan memutus sejarah kelam kawasan yang kerap mengalami defisit energi ini.

 

JA Solar memproduksi modul surya dibawah pengawasan PV Lab Germany GmbH, otoritas laboratorium pihak ketiga yang terakreditasi menerapkan standar ketat untuk pemilihan materi, proses manufaktur, dan inspeksi kualitas. Lulus di dalam uji performa dan kualitas yang sangat ketat, seluruh modul surya JA Solar telah terbukti memiliki kehandalan, efisiensi konversi dan keluaran daya tingkat tinggi, dan juga terbukti selalu dikirimkan dengan tepat waktu.

 

Presiden JA Solar, Jian Xie, menyampaikan, "Kami bangga dapat merampungkan pengiriman modul surya dengan total 100MW ke ladang surya pertama di Pakistan. Untuk menjadi pemasok modul surya terdepan untuk proyek besar bagi inisiatif Jalur Sutra adalah bukti dari sebuah pengakuan global kepada seluruh produk JA Solar, dan pencapaian di dalam ekspansi pasar internasional kami. Kami yakin dengan adanya inisiatif Jalur Sutra, JA Solar akan dapat mendapatkan lebih banyak kesempatan untuk memasok modul surya berperforma tinggi kami dan memberikan nilai tambah kepada para konsumen kami dengan memangkas biaya listrik per watt-nya."

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2015